pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Penjabat (Pj) Sekda Trenggalek, Dr. Andriyanto, SH., M.Kes., dan Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Trenggalek tanam sejumlah pohon buah dan bunga di Desa Karangan. Penanaman ini sendiri ditujukan untuk menjaga kelestarian ekologi sekaligus mendorong berkembangnya Desa Wisata Karangan.
Kita tahu kelestarian ekologi merupakan salah satu cita-cita dari Jargon Meroket yang diusung oleh pasangan Bupati Mochammad Nur Arifin dan Wakilnya Syah Muhamad Natanegara. Selain ekosistem, dua cita cita lainnya adalah peningkatan ekonomi dan peningkatan kwalitas SDM. Sedangkan Desa Wisata sendiri di inisiasi untuk bisa menjadi daya ungkit perekonomian lokal.
Menjaga kelestarian ekologi ini, Bupati Trenggalek telah mengeluarkan surat edaran kewajiban untuk menanam pohon bagi setiap warga masyarakat sebagai kompensasi gas buang yang dikeluarkan. Semakin padat aktifitas seseorang maka semakin banyak pohon yang harus ditanam, seperti bupati sendiri harus menanam 50 pohon dalam kurun waktu 1 tahun.
Penjabat Sekda Trenggalek, mengatakan “untuk mewujudkan Trenggalek Meroket, salah satunya adalah lingkungan hidupnya harus terjaga. Dan tentunya hal ini ditujukan untuk kemaslahatan masyarakat Trenggalek sendiri,” ucapnya.
Hari ini melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, bekerjasama dengan desa binaannya (Desa Karangan), kita melakukan penanaman poho. Tentunya ini menjadi hal yang sangat luar biasa, itikad baik Dinas Kominfo untuk bisa membesarkan Desa Wisata Karangan. “Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” harap penjabat sekda Trenggalek, Jum’at (18/2).
Edif Hayunan Siswanto, S.Sos., M.Si., Kadis Kominfo Kabupaten Trenggalek menambahkan, “pada hari ini kami keluarga besar Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek, bersama dengan Muspika Kecamatan Karangan dan juga kumpulan masyarakat Desa Karangan datang untuk melestarikan lingkungan dengan menanam tanaman-tanaman produktif dan tanaman hias. Tadi juga ada ada pro lansia maupun PKK,” terang mantan Camat Panggul itu.
Ada Durian, Manggis, Alpukat, sambung salah satu pejabat tinggi pratama di lingkup Pemkab Trenggalek itu. “Terus Bunga Soka, dan masih banyak yang lain. Semua ini adalah dalam rangka mewujudkan Desa Karangan ini menjadi Desa Wisata,” pungkasnya.
(bud)
