Palembang (pilarsumsel.com)– Tindakan diluar kendali oknum aparat maupun massa yang menggelar demonstrasi kerap membentuk persepsi buruk diantara keduanya. Yang memberi kesan permusuhan antara keduanya. Padahal, demonstrasi tak melulu anarkisme.
Seperti yang dilakukan oleh anggota polisi di Palembang yang melakukan pengamanan di simpang lima DPRD Sumsel Palembang, Senin (12/10/2020).Para anggota Polisi membagikan air mineral, masker, dan permen kepada demonstran.
Kanit Sinego Ditsamapta Polda Sumsel AKP Toni Arman, SH mengatakan, tujuan pembagian ini untuk menghilangkan ketegangan antara polisi dan demonstran dan membuat suasana cair. juga sambil sosialisasi terkait protokol kesehatan kita membagikan masker kepada para demosntran yang tidak memakai masker.
“Bagi yang tidak memakai masker kita kasih. Begitu juga yang bermasker tetapi basah karena berkeringat kami kasih masker lagi. Selain masker kami membagikan permen dan air mineral, ” ujarnya ketika wawancarai disela-sela demo.
Keberadaan Polri adalah untuk menjaga dan mengawal para demonstran sehingga dalam menyampaikan aspirasinya tidak ditunggangi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dengan niat memprovokasi.
“Bagi masyarakat yang melaksanakan demonstrasi baik mahasiswa atau buruh dapat menyampaikan aspirasinya secara tertib, santun, dan tidak anarkis,” harapnya.
Ia juga menambahkan, kehadiran Polri untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang sedang menyampaikan pendapat. Bentuk pelayanan Polri dalam bentuk penjagaan, pengaturan sehingga masyarakat aman.
“Kita memberikan bantuan air mineral gratis, permen gratis, dan masker supaya massa pendemo tidak mengalami kehausan atau juga tidak tertular Covid-19. Mahasiswa adalah adik kami bukan musuh kami,” pungkasnya. (vina)