MUSI RAWAS-Polres Mura, melaksanakan Apel Operasi Zebra Musi Tahun 2021, dihalaman Mapolres Mura, sekitar pukul 07.30 WIB, Senin (15/11/2021).
Operasi Zebra Musi Tahun 2021, mengusung tema, “Melalui Operasi Zebra 2021 Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas yang
Mantap Serta Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meningkatkan Disiplin Masyarakat Dalam Menggunakan Protokol Kesehatan,”.
Dalam pelaksaan apel tersebut diikuti juga oleh, Kodim 0406 Lubuklinggau, Pemda Mura meliputi Dinas Perhubungan dan Sat Pol PP Damkar, Kabupaten Mura.
Apel dipimpinan langsung oleh, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy dan turut hadir Wakapolres, Kompol Ali Sadikin, serta para PJU Polres Mura dan peserta apel.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Mura, AKBP Efrannedy menyampaikan sambutan Dirlantas Polda Sumsel, KBP Hotman Sirait, yang isinya, Operasi Zebra Musi Tahun 2021, mengusung tema, “Melalui Operasi Zebra 2021 Kita Wujudkan Kamseltibcar Lantas yang Mantap Serta Pencegahan Penyebaran Covid-19 Dengan Meningkatkan Disiplin Masyarakat Dalam Menggunakan Protokol Kesehatan”.
“Dan, pelaksanaan Operasi Zebra ini digelar selama 14 hari, mulai, Senin (15/11/2021) hingga, Minggu (28/11/2021),” kata Kapolres.
Kapolres menjelaskan, pada Operasi Zebra Musi Tahun 2021, telah menetapkan sasaran, target dan cara bertindak yang bertujuan untuk, meningkatkan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Kedua, meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas, ketiga mencegah penyebaran Covid 19 serta mewujudkan Kamseltibcar lantas yang mantap.
Adapun, sasaran Operasi Zebra Musi Tahun 2021, pertama segala bentuk kegiatan masyarakat yang berpotensi menjadi cluster penyebaran covid 19, kedua masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Dan, ketiga masyarakat yang tidak disiplin dalam berlalulintas dan keempat lokasi rawan macet, pelanggaran dan lakalantas serta rawan kerumunan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, target Operasi Zebra Musi Tahun 2021, pertama memutus rantai penyebaran corona serta mencegah terjadinya kerumunan massa, kedua terciptanya kamseltibcar lantas pada jalur tol arteri dan tempat wisata dan terakhir memperlancar arus lalulintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban lakalantas.
Sedangkan, untuk cara bertindak, pertama terapkan 5M, melakukan 3T (Testing, Tracing dan Treatment), melaksanakan vaksinasi dan pamwal vaksin, penerapan aplikasi peduli lindungi, kegiatan Dikmas Lantas, Turjawali, Pembatasan Mobilitas, Rekayasa Lalulintas (Penerapan Gage), penutupan jalan, oneway.
“Namun, ada beberapa hal yang harus dipedomani selama pelaksanaan operasi zebra, pertama senantiasa berdoda kepada tuhan sebelum melaksanakan tugas, kedua utamakan faktor keamanan dan keselamatan dengan mempedomani standar operasional prosedur yang ada, ketiga samakan persepsi serta hindari perdebatan dengan pelanggar lalulintas dan tindakan yang arogan, dan terakhir laksanakan operasi zebra dengan baik, humanis, tidak arogan sehingga tidak menimbulkan komplain dari masyarakat pengguna jalan,” tuturnya.(rilis)