Polsek Lawang Kidul Didatangi Ratusan Warga

Sumsel, Utama11899 Dilihat

Kapolres Muara Enim AKBP Danny Sianipar SIK didampingi Kapolsek Lawang Kidul Iptu Marwan, membenarkan jika pihaknya telah mengamankan tiga pekerja tambang rakyat illegal bersama peralatannya seperti blencong dan cangkul yang di gunakan sebagai alat penggali, karung dan kali untuk wadah dan pengikat karung, Sepeda Motor yang di gunakan Pekerja di Lokasi Tambang, Jerigen yang berisikan Solar, Senter dan Batubara yang sudah dimasukan di dalam karung. Ketiga penambang tersebut diamankan di seputaran Ombak Iyak, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

Setelah tiga pekerja diamankan, lanjut Danny, ratusan massa datang ke Mapolsek Lawang Kidul intinya adalah meminta tiga pekerja tambang rakyat ilegal untuk dibebaskan. Dan tadi kita sudah jelaskan kepada mereka, bahwa Polri tidak akan mentolerir yang namanya Pidana. Namun dengan demikian, penyidik mempunyai waktu 1 x 24 jam untuk membuktikan status ketiga orang tersebut apakah bisa naik status tersangka apa tidak. Kalau nanti hasil pemeriksaan penyelidikan hanya saksi maka 1 x 24 jam akan kita kembalikan mereka kepada keluarganya masing-masing. Begitu pun sebaliknya jika hasil pemeriksaan penyelidikan mereka tersangka maka akan ditahan.

Setelah mendengar penjelasannya, mereka memahaminya dan akhirnya massa membubarkan diri dan menunggu hasil penyelidikan 1 x 24 jam. Dan nanti mereka akan datang lagi ke Polres Muara Enim untuk mendengarkan penjelasannya.

“Nanti mereka besok (Hari ini, red) akan datang lagi, menemui saya di Mapolres Muara Enim untuk penjelasannya, tetapi tidak membawa massa hanya perwakilan saja,” terang Kapolres.

Sementara itu, Pj Bupati Muara Enim Dr H Nasrun Umar (HNU), mengatakan bahwa kedatangannyan adalah untuk memastikan situasi dan kondisi menjadi kondusif, selebihnya adalah ranahnya Kapolres Muara Enim. Dan tentu, Kapolres Muara Enim mempunyai strategi untuk menyelesaikan permasalah ini dengan baik yang semua atas landasan dasar undang-undang dan aturan. “Sekarang massa sudah pulang, artinya tergambar bahwa permasalahan ini akan selesai,” pungkasnya singkat.(sumeks.co)