Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas Sigap Bantu, Evakuasi Korban Tenggelam di Sungai Musi

Musi Rawas412 Dilihat

MUSI RAWAS-Polsek Muara Lakitan Polres Musi Rawas (Mura), sigap langsung meluncur kelokasi kejadian lantaran mendapatkan informasi dari warga adanya musibah warga tenggelam di Sungai Musi, Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura, sekitar pukul 10.40 WIB, Minggu (18/8/2024).

Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), personel langsung melakukan penyelidikan, pemeriksaan saksi-saksi sekaligus evakuasi bersama warga korban tenggelam tersebut.

Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air.

Diketahui identitas korban yakni berinisial, RP (16), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura

Hal tersebut dibenarkan, Kapolres Mura, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kapolsek Muara Lakitan, AKP Muhammad Abdul Karim SH didampingi Kanit Reskrim, Ipda Anggiat, dikonfirmasi, Minggu (18/8/2024).

“Benar, di Desa Sungai Pinang, terjadi musibah seorang warga berinisial, RP (16), warga Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan, tenggelam di Sungai Musi, namun, jenazah korban sudah diterima oleh pihak keluarga,” kata Kapolsek

Kapolsek menjelaskan, musibah tenggelamnya korban berdasarkan keterangan saksi-saksi, bermula sekitar pukul 08.00 WIB, Minggu (18/8/2024), di Sungai Musi Desa Sungai Pinang, telah tenggelam seseorang terbawa arus Sungai Musi.

Dan, berdasarkan keterangan saksi yakni Dirly dan Syarif, keduanya bersama korban berenang di aliran Sungai Musi. Pada saat, korban, Dirly dan Syarif, berada di tengah sungai, tiba-tiba korban terbawa arus air.

Kemudian serentak, Dirly dan Syarif dibantu warga langsung melakukan pencarian dengan alat seadanya, sekitar pukul 10.40 WIB, korban tenggelam ditemukan oleh masyarakat yang melakukan pencarian di seputar Sungai Musi Desa Sungai Pinang, Kecamatan Muara Lakitan.

“Namun sayangnya saat dilakukan evakuasi ternyata korban tidak bisa diselamatkan (Meninggal dunia), diduga kehabisan nafas saat berada didalam air,” tutur Kapolsek.