Palembang — Vandea Helga Fany (23) warga Jalan Aman, Lorong Sosial, RT 40, RW 12, No. 2296, Kelurahan Srijaya, Kecamatan Alang Alang Lebar Palembang. Putri Ketua SMSI Oku ini melaporkan Peristiwa pembegalan yang dialaminya, dengan berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/181/V/2023/SPKT/POLSEK SUKARAMI/POLRESTABES PALEMBANG/POLDA SUMATERA SELATAN. Tanggal 10 Mei 2023 pukul 09.35 WIB.
Vandea Helga Fany menceritakan peristiwa kronologi kejadiannya, “Awalnya keluar rumah untuk pergi beli sembako di warung terus karena portal ditutup jadi saya putar lewat belakang,Tapi putaran nya tetap dekat portal itu, tiba-tiba dari samping langsung disuruh berhentikan motor, kemudian langsung di bacok bagian kepala dan kena tangan. Lalu dia menyuruh saya turun, karena dia memegang pisau dapur jadi saya langsung turun, dompet dan motor saya diambil langsung oleh dia. Kejadian itu gak sampai satu menit.
Pelaku itu orang dua dengan tiba-tiba udah ada di samping. Ketika ditusuk bagian kepala saya, dia tidak bicara apapun, setelah ditusuk baru dia bilang turun. Waktu kejadian saya sempat berteriak namun kondisi disana sepi di karenakan orang sedang sholat Subuh.
“Jadi saya langsung pulang ke rumah manggil ibu saya, yang menusuk itu orang yang di bonceng, dompet yang di ambil berisi STNK, SIM, ATM dan kartu lainnya. Kedua orang itu memakai helm dan saya sama sekali tidak mengenali mereka, Pelaku satu nya menunggu dari kejauhan sekitar 4 meter di depan, Setelah dia bilang turun mereka langsung pergi, dan luka yang saya dapatkan di bagian kepala dan di tangan,” ungkap Vandea didampingi Rudi Hartono, ayah sekaligus Ketua SMSI Oku.
Sementara Kompol Dwi Satya Arian Kapolsek Sukarami, Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait peristiwa tersebut, pada hari Rabu (10/05) Ia mengatakan, “Sudah ditindaklanjuti, Olah TKP, Visum Korban, Riksa Saksi, dibackup Sat Reskrim Polrestabes, penyelidikan lanjut, pulbaket dilapangan untuk buru pelaku. Ujarnya.