Empat Lawang, PilarSumsel.com – Reklame salah satu merek handphone terkenal di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, menjadi sorotan. Pasalnya, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Empat Lawang terpaksa memasang stiker “Belum Lunas Pajak Daerah” pada reklame tersebut.
Langkah ini dilakukan karena pemilik reklame belum memenuhi kewajiban membayar pajak, meski sudah berkali-kali diberikan peringatan.
Kabid Penagihan, Keberatan, dan Penindakan Pendapatan Daerah Bapenda Empat Lawang, Saipul, SE, menegaskan bahwa tindakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mengingatkan masyarakat agar taat pajak.
“Kami sudah melayangkan beberapa kali surat teguran dan bahkan mendatangi kantor cabang objek pajak di Palembang. Namun, hingga saat ini, belum ada itikad baik dari pihak wajib pajak untuk melunasi kewajibannya,” ujar Saipul.
Kontribusi untuk Daerah Nihil
Saipul menambahkan, merek handphone yang bersangkutan cukup populer di tengah masyarakat Kabupaten Empat Lawang.
Meski demikian, keberadaan reklame tersebut tidak memberikan kontribusi nyata bagi daerah.
“Banyak warga di sini menggunakan merek handphone itu. Sayangnya, pihak perusahaan malah abai terhadap kewajiban pajak di daerah kita,” ungkapnya.
Optimalisasi PAD Demi Pembangunan
Bapenda Empat Lawang berkomitmen untuk terus menghimbau dan menindak wajib pajak yang tidak taat.
Pajak, menurut Saipul, adalah salah satu sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan.
“Semua ini demi kesejahteraan bersama. Kami harap masyarakat dan pelaku usaha mendukung pembangunan daerah dengan taat membayar pajak,” tegasnya.
Langkah Tegas, Pesan Jelas
Pemasangan stiker di reklame ini menjadi pengingat keras bagi wajib pajak lain yang masih enggan memenuhi kewajiban mereka.
Ke depan, Bapenda Empat Lawang tidak akan ragu untuk mengambil langkah serupa guna memastikan PAD terus meningkat.(*/red)
