RSUD Siti Fatimah Launching 3 Aplikasi dan Penambahan Kamar VVIP

Sumsel397 Dilihat

 

Palembang – RSUD Siti Fatimah memperingati HUT ke-3 sekaligus melaunching tiga aplikasi yakni Aplikasi Jerami Sifat(jejaring kemitraan) , Sijaspel (Jasa Pelayanan), Siemen (Siti Fatimah E-recruitmen) dan ruang perawatan VVIP lantai 9 yang dilaksanakan di Lantai 10 RSUD Siti Fatimah Palembang, Rabu (23/6/2021).

 

Dirut RSUD Siti Fatimah dr. Syamsuddin Isac Suryamanggala, SpOG mengatakan selain memperingati HUT yang ke-3. Kami juga melaunching melaunching tiga aplikasi yakni Aplikasi Jerami Sifat(jejaring kemitraan) , Sijaspel (Jasa Pelayanan), Siemen (Siti Fatimah E-recruitmen) dan ruang perawatan VVIP lantai 9.

 

“Aplikasi Jerami Sifat yakni jejaring antara seluruh rumah sakit umum, daerah kabupaten/kota se-Sumatera Selatan dengan RSUD Siti Fatimah. Si Jaspel yaitu sistem informasi cara perhitungan jasa pelayanan. Ini sering terjadi di rumah sakit tentang komplain dokternya sudah ngerjain banyak jasanya gimana inilah salah satu yang kita buat inovasi. Jadi semuanya tersistem terstruktur jadi semua orang bisa di akses,” ujarnya.

 

Kemudian, ia menambahkan aplikasi Siemen yakni untuk merekrut tenaga SDM dan juga kami melauncing ruang perawatan VVIP.

 

“Selama ini untuk merekrut tenaga SDM banyak yang bertanya kenapa merekrut tenaga SDM tidak ada keterbukaan bagaimana cara masuknya, apa saja penilainnya. Sistem itu keterbukaan publik jadi orang yang melamar kerja bisa tahu apa saja kriteria penilaian, bagaimana hasilnya, bagaimana peringkatnya kenapa saya diterima dan kenapa dia tidak diterima,” bebernya.

 

Terkait tentang sistem rujukan ia mengatakan dulu merujuk pasien hanya terbatas administrasi. Sistem ini dokter bisa berkomunikasi sehingga dokter yang menerima pasien ini tahu kondisi pasien yang mau dirujuk. Dia tahu apakah pasiennya bisa diterima disini atau ditempat lain.

 

“Selama ini pasien dikirim ternyata tidak bisa dirawat disini akhirnya dikirim lagi ketempat lain. Ini karena tidak ada komunikasi, komunikasinya hanya bersifat administrasi saja,” jelasnya.

 

Ditanya tentang kerjasama antara rumah sakit dan perhotelan ia menjawab kita mau melatih bagaimana cara melayani pasien dengan baik.

 

“Ini yang mau kita perbaiki di rumah sakit daerah yang pasiennya bisa diberi pelayanan persis dihotel. Bahkan kita akan melatih pegawai yang bisa melayani pasien itu persis seperti menginap di hotel,” pungkasnya. (vin)