Sambut Datangnya Bulan Ramadhan, Hermam Deru Lepas Pawai Takbir Mobil Hias

Berita521 Dilihat

Palembang – Dalam rangka menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1443 Hijriyah jajaran Pemprov Sumsel bersama para ulama menggelar pawai mobil hias yang diiringi alunan takbir.

Pawai mobil hias menyambut bulan Ramadhan tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Sumsel H Herman Deru, Rabu (30/3/2022) petang.

Diketahui, pawai yang diikuti 50 mobil termasuk mobil hias tersebut dimulai dari Griya Agung Palembang dan melintasi sejumlah ruas jalan seperti Jalan Angkatan 45, Jalan Kapten A Rivai, Jalan Jenderal Sudirman, Flyover Mapolda Sumsel, Jalan Demang Lebar Daun hingga berakhir di Griya Agung.

 

“Datangnya bulan ramadhan tentu merupakan kegembiran bagi kita khususnya umat Islam. Melalui pawai ini kita ingin menunjukkan jika Islam ini agama Rahmatan Lil Alamin dan menghormati sesama. Selain itu, datangnya bulan ramadhan ini merupakan kegembiraan tersendiri  bagi kita umat muslin,” kata Herman Deru.

 

Dia menjelaskan, pawai tersebut sebagai sarana untuk mengajak masyarakat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan selama bulan suci ramadhan.

 

“Ini menjadi sarana kita untuk syiar. Kita ajak juga masyarakat untuk lebih meningkatkan keimanan serta memaksimalkan ibadah selama bulan puasa,” paparnya.

 

Ia menyebut, pawai tersebut perdana dilakukan di Sumsel. Sebab itulah, kedepan pawai menyambut bulan ramadhan tersebut akan kembali digelar lebih semarak.

 

“Ini pertama kali dilakukan dan saya sangat bangga. Kedepan, upaya ini akan dilakukan lebih semarak dengan catatan pawai  harus dilakukan dengan mentaati aturan lalu lintas,” terangnya.

Sementara itu, Habib Mahdi Muhammad Syahab mengatakan hari ini jajaran pemprov Sumsel, elemen masyarakat, ormas Islam, Pemuda-pemuda Islam dan segenap masyarakat mengekspresikan kegembiraannya didalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

“Pawai Tarhib Ramadhan yang selama ini memang ada dan dihidup ditengah masyarakat karena masa pandemi terpaksa kita kurangi atau ditiadakan. Namun seiring berlalunya pandemi kita adakan lagi dengan jumlah terbatas,” ujarnya.

Lanjut, ia berharap mudah-mudahan dengan niatan kita ini optimis kedatangan bulan Ramadhan akan membawa keberkahan, kesehatan dan semoga wabah penyakit diangkat oleh Allah SWT.

“Pawai ini untuk mensyiar salah satunya mengingatkan mungkin ada yang belum ingat diingatkan, mungkin belum ada yang berlum tergugah mungkin digugahkan, belum minta maaf untuk saling bermaafan, belum menyambung silaturahmi untuk kembali menyambungkan silatuhrahmi. Mudah-mudahan ini menjadi bulan berbagi, bulan peduli, bulan saling memberi sesama kita,” bebernya.

“Kami berharap dengan antusiasnya masyarakat ini muncul untuk keinginan berbagi lebih meningkat kemudian silahturahmi baik antara ulama umaro, masyarakat semuanya makin terjalin dan membawa berkah bagi masyarakat Sumsel,” pungkasnya. (vin)