Saran Bupati Trenggalek Pengusaha Muda HIPMI Ambil Peluang Investasi

Berita, Jawa Timur779 Dilihat

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tantang para pengusaha HIPMI untuk bisa menangkap peluang investasi di daerahnya.

Hal itu ditujukan agar para pengusaha lokal inilah yang bisa merasakan terlebih dahulu kesuksesan dari peluang bisnis yang ada, sebelum dinikmati investor dari luar.

Bupati Arifin dengan lantang menantang para pengusaha muda Trenggalek itu, saat menjadi narasumber dalam rekrutmen dan diklat cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Trenggalek, Rabu (5/1/2022).

Menurutnya, Trenggalek akan menjadi salah satu poros ekonomi, karena dalam radius kurang dari 100 km terdapat bandara terbesar di Jawa Timur (Bandara Kediri).

“Tentunya keberadaan bandara ini memberikan peluang bisnis, investasi dan kunjungan wisata bagi Trenggalek.

Apalagi akan ada exit tol yang berada semakin dekat dengan Trenggalek,” ungkapnya disela kegiatan itu.

Dengan bandara ini, lanjut mantan pengusaha peralatan rumah tangga itu, “kunjungan wisata pantai di Trenggalek semakin dekat lagi. Kalau semula harus turun di Surabaya dan menempuh perjalanan darat yang lumayan jauh untuk bisa bermain-main di bibir Pantai Teluk Prigi, sekarang akan semakin dekat dengan adanya bandara di Kediri. Belum lagi JLS (Jalan Lintas Selatan-red) ruas Trenggalek-Tulungagung yang tengah dibangun dan akan selesai akhir tahun ini,” terangnya.

Tidak perlu susah susah beli tanah, pemerintah punya tanah, perhutani punya tanah dan desa juga punya tanah. Dan tanah-tanah ini tinggal dikerjasamakan, imbuhnya.

Bupati berjanji akan merekap peluang investasi itu dan menawarkan kepada para pengusaha muda Trenggalek tersebut.

Jangan takut masalah perijinan, lanjutnya menyampaikan pesan. Karena jajarannya akan mempermudah perijinan.

Saat ini posisi kepala dinas di perijinan sengaja dikosongkan dan posisi sekretaris ditunjuk mantan Camat Watulimo. Personil yang masih muda dan diharapkan bisa merubah pola investasi di Trenggalek yang semakin mudah.

Bupati Arifin tidak ingin perijinan usaha kembali berbelit-belit dan kembali harus melewati meja satu ke meja yang lain.

Tahun 2022 ini lelang investasi akan digalakkan kembali oleh pemerintah Kabupaten Trenggalek.

Dalam waktu dekat ini salah satu perusahaan asal Taiwan ingin melakukan kerjasama co-funding dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek di salah satu sektor usaha.

Diharapkan pengusaha muda yang tergabung dalam HIPMI juga bisa menangkap peluang usaha ini.

 

(bud)