Sat Samapta Polres PALI Gelar Patroli Presisi, Antisipasi Premanisme dan Kriminalitas di Sekitar Pasar Induk

PALI, 9 Juli 2025 — Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Satuan Samapta Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melaksanakan kegiatan Patroli Perintis Presisi pada Rabu siang (9/7), dengan menyisir kawasan yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas, khususnya di sekitar Pasar Induk Kabupaten PALI.

Kegiatan patroli ini berlangsung sejak pukul 13.00 hingga 16.00 WIB, dengan melibatkan empat personel yang dipimpin oleh Aipda Wawan Agus Handoko, A.Md, bersama Bripda Achmad Alhadi, Bripda Muhamad Vijai, dan Bripda Dion Vima A, berdasarkan Surat Perintah Nomor: Sprin / 18 / VI / 2025 / SAMAPTA.

Dalam pelaksanaannya,tim patroli menyasar lokasi strategis seperti pusat keramaian dan kawasan perdagangan yang rawan terjadi aksi premanisme maupun tindak kriminal lainnya.

Salah satu fokus kegiatan adalah melakukan dialogis dengan pemilik Toko Mas Baru Jaya dan masyarakat sekitar,guna menyerap informasi langsung serta memberikan imbauan Kamtibmas secara humanis.

“Kami berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat,guna memberikan rasa aman dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.Patroli rutin ini merupakan salah satu strategi kami dalam menciptakan lingkungan yang kondusif,”jelas Kasat Samapta AKP Asri Basarudin,S.H.,M.H yang disampaikan oleh Aipda Wawan di sela-sela kegiatan.

Sementara itu, Kapolres PALI, AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait, S.H., S.I.K., M.I.K.,melalui Kasat Samapta AKP Asri Basarudin,S.H.,M.H saat dimintai keterangan,menyampaikan apresiasi atas kesigapan personelnya dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

> “Keamanan adalah tanggung jawab bersama. Polri hadir bukan hanya untuk menindak, tetapi juga untuk mencegah dan memberikan rasa aman kepada masyarakat. Kegiatan Patroli Presisi ini kami dorong sebagai langkah preventif agar kejahatan tidak sempat terjadi,” ungkap Kapolres melalui Kasat Samapta.

AKBP Yunar juga menegaskan bahwa patroli presisi akan terus digalakkan secara berkelanjutan, terutama di titik-titik yang dinilai strategis maupun rawan kejahatan.

Hingga berakhirnya kegiatan, situasi di wilayah pasar induk dan sekitarnya terpantau aman, tertib dan terkendali. (**)