Satgas Pra TMMD ke -111 ,Ikut Meriahkan Seni Reog Ponorogo

Utama602 Dilihat

Muba,PS-Babinsa Koramil 401-04/Bayung Lencir Serma Hamsani bersama Serda Lewi yang juga selaku Anggota Satgas TMMD Ke – 111 Kodim 0401/Muba memiliki kebanggaan tersendiri saat bertugas di wilayah kecamatan Lalan.

Masyarakat sangat antusias dan menyambut baik dalam menyaksikan dan turut berperan serta pada Pergelaran Seni Budaya Reog Ponorogo ini.

Kesenian yang berasal dari Jawa Timur ini bertujuan untuk memupuk rasa cinta tanah air dan bangsa, serta mempertahankan nilai-nilai budaya asli indonesia dari pengaruh budaya asing dan dampak dari Globalisasi dan Modernisasi.

 

“Selain itu juga kegiatan ini mempererat tali shilaturahmi antar sesama sanggar seni budaya dari berbagai daerah sekaligus sosialisasi tentang keragaman budaya asli indonesia kepada masyarakat.

Keragaman budaya asli indonesia yg merupakan warisan nenek moyang kita yg harus tetap kita lestarikan sebagai identitas dan jati diri bangsa Indonesia.

Babinsa Koramil 401-04/Bayung Lencir Serma Hamsani bersama Serda Lewi yang juga selaku Anggota Satgas TMMD Ke – 111 Kodim 0401/Muba memiliki kebanggaan tersendiri saat bertugas di wilayah kecamatan Lalan.

 

Menurut Serma Hamsani, ia bangga melihat potensi dan kearifan sektor Pertanian yang ada di kecamatan Lalan, maka dari itu saya bangga dengan potensi yang dimiliki kecamatan yang berada di perbatasan perairan antara kabupaten Musi Banyuasin dan kabupaten Banyuasin.

Hamparan Ratusan Hektar Sawah Petani, membuat kami bangga dengan hal ini. Karena bukan tidak mungkin Lalan akan menjadi Penyokong lumbung pangan di tingkat Nasional, kami bangga memperkenalkan Produk Pertanian kecamatan Lalan.

“Pasalnya, banyak penemuan dan hal-hal baru yang patut menjadi kebanggaan di dalam jiwa Kemanunggalannya sebagai Prajurit TNI Angkatan Darat. Letak Geografis kecamatan Lalan sendiri di wilayah Gambut dan Perairan, maka tak heran jika Lalan adalah salah satu penyokong hasil Pertanian.

Melihat Potensi tersebut, Serma Hamsani dan Serda Lewi merasa tertarik mengunjungi tempat penggilingan Padi milik warga, tepatnya di desa Sri Karang Rejo, kecamatan Lalan, kabupaten Musi Banyuasin.

Selain giat tersebut, kita juga melaksanakan Komsos (Komunikasi Sosial) bersama dengan warga yang bermain kesenian Reog Ponorogo, memperkenalkan kesenian asli dari Jawa Timur. “Dan kita juga melaksanakan doa bersama warga dalam rangka syukuran pemberian nama anak dari Bapak Sani,” tukasnya.(ES)