SD Negeri 44 Lubuklinggau Gelar In House Training “Stop Bullying” untuk Wujudkan Sekolah Aman dan Nyaman

Lubuklinggau — SD Negeri 44 Lubuklinggau menggelar kegiatan In House Training (IHT) bertema “Stop Bullying”, yang diikuti oleh para guru, tenaga kependidikan, dan siswa-siswi. Kegiatan ini bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang aman, nyaman, serta penuh kasih sayang bagi seluruh peserta didik.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua TP PKK Kota Lubuklinggau, Hj. Risca  Priba Ayu dan menjadi momentum penting dalam menumbuhkan budaya saling menghargai serta mencegah segala bentuk kekerasan di lingkungan sekolah. Dalam sambutannya, Ketua TP PKK menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah atas inisiatif mengangkat tema Stop Bullying, yang dinilainya sangat relevan dan berdampak positif.

“Lingkungan sekolah harus menjadi tempat yang ramah bagi setiap anak. Stop Bullying bukan sekadar slogan, tapi panggilan bagi kita semua untuk menjaga persahabatan dan menumbuhkan empati antar sesama,” ujar Ketua TP PKK.

Para guru turut mendapatkan pembekalan tentang cara mendeteksi serta menangani kasus perundungan dengan pendekatan yang tepat dan efektif.

Narasumber dari bidang psikologi pendidikan juga memberikan materi yang menggugah kesadaran, memperkuat karakter anak-anak, dan menumbuhkan rasa peduli terhadap sesama.

Selain itu, siswa-siswi diberikan motivasi untuk selalu menghargai teman, tidak mengejek, menyakiti, atau mengucilkan orang lain. Mereka diajak menjadikan sekolah sebagai tempat yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan.

Kepala SD Negeri 44 Lubuklinggau, Hj.Emmy, S.Pd menyampaikan komitmen sekolah untuk terus menciptakan suasana belajar yang positif dan bebas dari perundungan.

“Kami bertekad menjadikan SD Negeri 44 sebagai zona aman tanpa bullying. Melalui pelatihan ini, kami ingin seluruh warga sekolah bersinergi dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan menyenangkan,” tuturnya.

Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kota Lubuklinggau dalam memperkuat pendidikan karakter dan menekan kasus kekerasan di lingkungan pendidikan.

Dengan semangat kebersamaan, SD Negeri 44 Lubuklinggau membuktikan komitmennya untuk melindungi hak anak dan membangun masa depan yang cerah, aman, serta penuh kasih sayang.(DS)