Sebanyak 2000 Paket Sembako Dibagikan Oleh Yayasan Buddha Tzu Chi

Utama1007 Dilihat

pilarsumsel online,

Palembang – Dalam rangka menyambut Idul Fitri 1442 H Yayasan Buddha Tzu Chi Palembang mengadakan bakti sosial pembagian paket sembako di Kolam Renang 0418 Garuda Palembang, Rabu (28/4/2021).

Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda yang juga turut hadir mengatakan kami mengapresiasi sebesar-besarnya kepada Yayasan Buddha Tzu Chi yang selalu membantu warga kota Palembang dan juga pemerintah kota Palembang.

“Saya ingat betul diawal pandemi bagaimana bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi yang begitu banyak, begitu proaktif untuk membantu dan juga memperhatikan warga. Oleh karena itu kami kami dari pemerintah dan masyarakat mengucapkan terima kasih,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan mudah-mudahan apa yang dilakukan Buddha Tzu Chi ini bisa mengetuk pintu hati yang lainnya. Bisa melaksanakan kegiatan yang serupa membantu warga yang membutuhkan.

“Saya berharap supaya kegiatan ini betul-betul bisa mengetuk hati yang lain untuk melaksanakan kegiatan yang serupa ditengah pandemi dan di tengah bulan Ramadhan,” tukasnya.

Sementara itu, Koordinator kegiatan Novriko mengatakan hampir satu tahun sekali Yayasan Buddha Tzu Chi mendekati Idul Fitri memberikan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan.

“Untuk tahun ini sasaran warga yang dituju yakni kelurahan 24 ilir disekitar kantor Yayasan Buddha Tzu Chi. Total paket sembako yang kami berikan sebanyak 2300 paket. Untuk penyalurannya disalurkan ke kelurahan nanti dikelurahan akan dikoordinasi kepada masing-masing RT,” ujarnya.

Ia menambahkan, kita sama-sama tahu bahwa ada warga yang sangat membutuhkan paket seperti ini. Jadi kita adakan setiap tahun. Tentu sasarannya ke arah yang tempat-tempat yang sangat membutuhkan.

“Donasi di yayasan ini dari semua lapisan dari yang terbatas ekonomi sampai dengan yang mampu. Kita di Tzu Chi ada menggalang membagikan celengan bambu. Celengan bambu ini kita sampaikan ke beberapa orang yang dibantu oleh Tzu Chi kemudian mereka dapat kesempatan kecil nambung seratus, duaratus kemudian celengannya jadi penuh. Nah dari celengan itu digabungkan dari orang yang berdonasi akhirnya kita bisa melaksanakan kegiatan ini,” pungkasnya. (vin)