Palembang, PS-Melihat kondisi Pandemi COVID-19 yang berdampak luas pada kondisi sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, dalam hal ini pemerintah melakukan berbagai upaya untuk melakukan penyelamatan kesehatan dan perekonomian nasional, dengan fokus pada belanja untuk kesehatan, pemulihan perekonomian termasuk untuk dunia usaha dan masyarakat yang terdampak serta yang berpotensi menganggu ketahanan dan stabilitas sektor keuangan serta perekonomian negara. Terkait hal tersebut program vaksinasi menjadi hal yang ditekankan untuk dilaksanakan sebagai upaya perbaikan kondisi dilingkungan masyarakat dengan tujuan utama terciptanya herd immunity.
Sebagai pihak yang sejauh ini terus berkomitmen untuk mendukung berbagai program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan tentu dalam penanganan pandemi Covid-19, pada Rabu (6/10/2021) SKK Migas dan KKKS kembali mendukung program pemerintah dengan kegiatan sosial penyelenggaraan vaksinasi bersama DMI Sumsel khususnya DMI Kabupaten Ogan Ilir. Kegiatan ini diikuti oleh 1500 warga Kabupaten Ogan Ilir bertempat di Masjid Agung An-Nur Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai.
Ketua Bidang Kesehatan dan Sanitasi Pengurus Pusat DMI, Abidinsyah Siregar mengungkapkan, target 1.500 vaksin tersebut adalah target dari Menteri Kesehatan RI untuk setiap masjid yang ditetapkan untuk menyelenggarakan vaksinasi pada program ini.
Sementara itu Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan mengungkapkan bahwa dukungan ini dilakukan SKK Migas dan KKKS sebagai bentuk kesadaran bahwa upaya penanggulangan Pandemi COVID-19 tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah namun perlu sinergitas dan kontribusi dari semua elemen bangsa termasuk industri hulu migas.
“Sehingga kami juga sangat mengharapkan agar herd immunity segera terwujud yang merupakan kekebalan tubuh banyak orang yang dapat menurunkan jumlah kejadian infeksi dengan sendirinya,” ujar Anggono. Dilanjutkannya bahwa untuk mewujudkan hal tersebut upaya yang dapat dilakukan adalah tindakan vaksinasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Ogan Ilir, Muhsin Abdullah mengatakan, saat ini sudah 20 persen warga Kabupaten Ogan Ilir sudah divaksin atau sekitar 66.000 orang. Dan jumlah ini dikatakannya terbilang baik dibandingkan daerah lain yang masih di bawah angka tersebut.
“Selaku pemerintah kita sangat menyambut baik, apabila ada instansi yang ingin membantu memberikan vaksinasi kepada warga Ogan Ilir,” ucap Muhsin.
Ditambahkan Muhsin, program vaksinasi tidak bertujuan untuk membuat seseorang menjadi kebal dan terbebas total dari Covid-19. Vaksinasi juga tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan. Untuk itu, ia menghimbau agar seluruh masyarakat Ogan Ilir tetap menjaga protokol kesehatan dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.(Ril/Humas SKK Migas)