Sosialisasi Bahaya Narkoba dan Penerimaan Polri di Pondok Pesantren Qolbun Salim oleh Polres PALI

Palembang80 Dilihat

PALI – Dalam rangka memberikan pemahaman akan bahaya penyalahgunaan narkotika dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam penerimaan Polri, Satuan Reserse Narkoba dan Bagian Sumber Daya Manusia (Bag SDM) Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar sosialisasi di Pondok Pesantren Qolbun Salim, Selasa (18/02/2025).

Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga 12.00 WIB dengan melibatkan beberapa personel Polres PALI, antara lain Waka Polres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., Plh. Kasat Narkoba Polres PALI, Iptu Fredy Franse Triwahyudi, S.H., Kanit Idik I Satres Narkoba, Ipda Eduwar Fahlepi, S.H., M.Si., Bripda Fatur dari Bag SDM, dan personel dari Sat Intelkam.

Peningkatan Pemahaman Bahaya Narkoba
Dalam sosialisasi tersebut, para santri dan santriwati Pondok Pesantren Qolbun Salim diberikan pemahaman mendalam terkait dampak buruk penyalahgunaan narkotika. Plh. Kasat Narkoba Polres PALI, Iptu Fredy Franse Triwahyudi, menyampaikan bahwa generasi muda, khususnya para santri, memiliki peran penting dalam memutus mata rantai penyebaran narkoba.

“Kami berharap, melalui kegiatan ini, para santri tidak hanya memahami bahaya narkoba tetapi juga menjadi agen perubahan dalam mencegah peredaran narkotika di lingkungan mereka,” ujar Iptu Fredy.

Hal senada juga disampaikan oleh Waka Polres PALI, Kompol Kusyanto, S.H., yang mengapresiasi dukungan dari pihak Pondok Pesantren dalam kegiatan ini. “Pondok pesantren memiliki peran strategis dalam mencetak generasi muda yang tangguh dan berakhlak mulia. Dengan sosialisasi ini, kami berharap kerjasama berkelanjutan antara kepolisian dan pesantren dapat terus terjalin,” ungkapnya.

Sosialisasi Penerimaan Polri
Selain penyuluhan bahaya narkoba, tim dari Polres PALI juga menyosialisasikan program penerimaan anggota Polri kepada para santri. Bripda Fatur dari Bag SDM Polres PALI menjelaskan berbagai persyaratan dan mekanisme rekrutmen Polri.

“Kami ingin membuka wawasan para santri bahwa setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi anggota Polri. Proses seleksi dilakukan secara transparan dan profesional, sehingga santri yang memiliki potensi dapat berkontribusi untuk bangsa melalui institusi Polri,” jelasnya.

Dukungan dari Pimpinan Pesantren
Pimpinan Pondok Pesantren Qolbun Salim, Ustaz Ahmad Hidayat, menyambut baik kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara pesantren dan aparat kepolisian dalam membangun kesadaran generasi muda. “Kami sangat mengapresiasi inisiatif dari Polres PALI. Sosialisasi seperti ini sangat bermanfaat bagi para santri untuk menjaga diri dari bahaya narkoba dan juga membuka peluang karir di Polri,”ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung kondusif ini berhasil meningkatkan pemahaman para santri mengenai bahaya narkoba serta memberi motivasi mereka untuk ikut serta dalam menjaga keamanan lingkungan. Dalam jangka panjang, kegiatan ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang bebas dari narkoba sekaligus menciptakan kader-kader berkualitas yang siap bergabung dengan Polri.

Polres PALI berkomitmen untuk terus melakukan kegiatan serupa sebagai langkah preventif dan edukatif dalam menjaga masa depan generasi muda Indonesia. (**)