MUSI RAWAS-Terjadi musibah kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Jalan Lintas Sukakarya, tepatnya di Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Musi Rawas, sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (17/9/2023).
Diduga kebakaran tersebut terjadi bermula percikan api dari satu unit sepeda motor merek Suzuki Tunder warna hitam dikendarai, TY, hendak mengisi BBM jenis pertalite, hingga menyambar ke pompa 02 Pertalite, SPBU, sehingga mengakibatkan pompa pengisian BBM tersebut terbakar.
Berdasarkan informasi yang didapatkan, kejadian tersebut terjadi diduga bermula, saat petugas SPBU, RA, selesai melakukan pengisian sepeda motor jenis Suzuki Tunder dikendarai, TY, hendak mengisi BBM jenis pertalite.
Usai mengisi BBM, diduga TY, langsung menghidupkan sepeda motornya, disaat bersamaan dari sepeda motor dihidupkan, dari bagian bawah sepeda motor terlihat ada percikan api.
Melihat ada percikan api dari sepada motor, YN melepaskan sepada motornya hingga dan terguling, sehingga minyak dari tangki sepeda motor tumpah mengakibatkan api membesar dan menyambar ke pompa 02 pertalite.
Lalu, petugas SPBU mengambil Alat Pemadam Api Ringan (APAR), mencoba menggunakan, namun petugas SPBU, diduga tidak bisa menggunakannnya.
Kemudian, menghubungi anggota Pos Pol Sukakarya, Polsek Jayaloka, meminta bantuan petugas Damkar Kecamatan Sukakarya untuk memadamkan api, selanjutnya anggota Pos Pol Sukakarya, Polsek Jayaloka bersama Petugas pemadam kebakaran datang memadamkan api, dan sekira lebih kurang 5 menit api berhasil dipadamkan. Dan sekitar pukul 09.00 WIB, api bisa dipadamkan dan dilakukan pendinginan.
Sementara itu, Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo SIK, MH melalui Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary Sampe saat dikonfirmasi sekitar pukul 11.00 WIB, Minggu (17/9/2023).
“Tadi, sekitar pukul 08.30 WIB, Minggu (17/9/2023), musibah kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), di Jalan Kintas Sukakarya, tepatnya di Desa Ciptodadi, Kecamatan Sukakarya. Namun api saat ini sudah bisa dipadamkan,” kata Kapolsek
Kapolsek menjelaskan, kejadian tersebut berdasarkan keterangan petugas SPBU, di perkirakan karena konsleting pengapian sepeda motor. Dan pada saat kejadian ada beberapa antrian di pompa 02 pertalite, namun mereka lari saat melihat sepada motor mengeluarkan api dan terguling
Selain itu, kurangnya pemahaman/cara penggunaan alat APAR oleh petugas SPBU, mengakibatkan api membesar dan membakar pompa 02 pertalite.
Mengenai kerugian materil berupa pompa 02 pertalite terbakar berupa stiker dan papan tombol (nominal belum diketahui), dan sepeda motor mengalami kerusakan cukup parah akibat terbakar, dan tidak ada korban jiwa.
“Dengan musibah ini, menghimbau kepada pemilik SPBU, untuk dapat memberikan pelatihan cara menggunakan APAR, kepada pegawai SPBU pengisian BBM. Kemudian, mengimbau kepada petugas ataupun pihak keamanan SPBU, agar memberitahu kepada konsumen BBM, agar dalam mengantri untuk mematuhi peraturan saat berada di SPBU, seperti mematikan mesin kendaraan, tidak membawa korek api, tidak menyalakan Hand Phone dan sarana yang dapat menimbulkan percikan api ataupun listrik lainnya,” tuturnya. (rl)
