
Palembang Sriwijaya Health Institute (SHI), lembaga pelatihan bidang kesehatan pertama di Sumatera Bagian Selatan, melaksanakan akreditasi institusi pelatihan dan peningkatan kompetensi kesehatan. Proses ini diinisiasi oleh dr. H. M. Andri Gunawan, SH., MH., C.Med., sebagai tindak lanjut amanat Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 dan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024. Regulasi tersebut menegaskan bahwa pelatihan dan peningkatan kompetensi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang mendapatkan SKP (Satuan Kredit Profesi) harus diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan atau lembaga pelatihan yang terakreditasi Kemenkes RI.
Persiapan akreditasi telah dilakukan hampir satu tahun untuk memenuhi seluruh komponen penilaian berdasarkan Instrumen Akreditasi Lembaga Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan Tahun 2024, yang mencakup tiga komponen dan enam unsur penilaian. Setelah melengkapi seluruh dokumen pada akun SIAKSI (Sistem Informasi Akreditasi Institusi), SHI mengajukan permohonan akreditasi ke Direktorat Mutu Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Proses diawali dengan verifikasi berkas, penetapan jadwal, serta pembentukan tim asesor.
Akreditasi dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dengan tim asesor yang diketuai dr. Lenny Evanita, MM., dan anggota Verawaty Lenny M., SKM., MKM., serta Fransisca Harianja, SKM., MKM. Tim asesor mewakili Direktur Mutu SDM Kesehatan Kemenkes RI dalam pembukaan acara. Proses penilaian berlangsung secara bergantian mencakup enam unsur, masing-masing dinilai dua unsur oleh setiap asesor.
Direktur SHI dr. H. M. Andri Gunawan, SH., MH., C.Med. memimpin langsung jalannya akreditasi, didampingi tim internal: Merri Nurmala Sarri, SKM., MKM.; H. Hafyarie Harnan, SKM., MKM.; H. Junaidi, SH., MH., CLA.; dan IT Famelian, S.Kom. Sesi tanya jawab berlangsung hingga pukul 15.00 WIB dalam suasana interaktif dan penuh antusiasme.
Setelah rapat internal tim asesor pada pukul 15.00–15.30 WIB, dilakukan exit conference dan penandatanganan berita acara oleh Direktur SHI bersama seluruh tim asesor.
Dengan selesainya proses akreditasi, Sriwijaya Health Institute kini menunggu hasil penilaian dan penerbitan sertifikat dari Direktorat Mutu SDM Kesehatan Kemenkes RI. SHI berharap memperoleh hasil terbaik dan terus berkontribusi dalam penyelenggaraan pelatihan serta peningkatan kompetensi tenaga medis dan tenaga kesehatan, baik di Sumatera Selatan maupun di tingkat nasional.(ry)