Sukses, Jumlah Stunting Wilayah Puskesmas Lais Menurun

Muba361 Dilihat

MUBA-Program pemerintah dalam mengatasi stunting terus ditindaklanjuti Pemkab Muba melalui Puskesmas Lais. Alhasil, dari 11 anak tahun 2023 terjadi penurunan di tahun 2024 menjadi 4 anak.

Hal itu disampaikan Kepala UPT Puskesmas Lais Leli Hefni SKM, MKes melalui Heviyanzah, SKM,.M.Si, Kasubag Tata Usaha didampingi Karinda Apriyani A.Md.Gz, Petugas Gizi, kepada wartawan ini, Kamis (2/5/2024).
“Kami sudah menangani anak yang dikategorikan stunting dan dirujuk ke rumah sakit. Alhamdullilah, ada perubahan,” ungkapnya.
Diakui, anak-anak stunting dirujuk ke Rumah Sakit untuk mengecek kondisi kesehatannya dan bertemu langsung dengan Dokter Spesialis Anak, apakah ada penyakit lain. Lalu, tim gizi Puskesmas Lais memberikan pangan lokal. “Tahun kemarin, pemberian pangan lokal dari bantuan Kepala Puskesmas, Camat Lais dan csr Medco . Untuk tahun ini, menggunakan DAK non fisik, selain itu juga dilakukan pencegahan untuk menanggulangi stunting yaitu dengan pemberian makanan tambahan roti ibu hamil KEK dan susu mamavita, rutin tiap jumat konsumsi tablet tambah darah pada remaja di sekolah” katanya.
Ditanya soal indikator anak stunting ? Dia menjawab, pihaknya melihat usia 2 sampai 6 tahun, apakah tinggi badan sudah ideal atau tidak. “Tahun ini ada 4 anak rinciannya, dua di Epil Barat pada anak kembar, lalu Lais Utara. Mereka dari keluarga tidak mampu,” tambahnya. (*)