Tahun 2024, Pemdes Nglurup Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur di 7 Titik

Tulung Agung387 Dilihat

TULUNGAGUNG, Pilarsumsel.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Nglurup, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung telah merencanakan adanya pembangunan infrastruktur di 7 titik sepanjang tahun 2024.

Pembangunan infrastruktur yang bersumber dari Dana Desa (DD) itu, tersebar di semua wilayah Desa Nglurup dan disesuaikan dengan usulan warga masyarakat dalam Musrenbangdes.

Kepala Desa Nglurup, Suji mengatakan, pada tahun 2024 telah direncanakan adanya pembangunan infrastruktur sebanyak 7 titik.

7 titik yang dimaksud, diantaranya rabat jalan Kalirejo Dukuh Sonokembang sepanjang 365 meter, lebar 2,7 meter dan tebal 12 cm.

Selanjutnya, pembangunan talud di Dusun Babad, penyelesaian rabat jalan sepanjang 55 meter di Dukuh Pakandong Dusun Babad, Talud Pokolimo, bok deker Pandan Pokolimo, bok deker Kajaran Pakem Jambuwok, dan terakhir rabat jalan sepanjang 325 meter lebar 2,5 meter di dukuh Magersari menuju Desa Nyawangan.

“Sepanjang tahun 2024, direncanakan ada 7 titik pembangunan infrastruktur. Pengerjaannya akan disesuaikan dengan kondisi lapangan,” kata Kades di Kantornya, Selasa (24/01/2023).

Menurut Suji, dari 7 titik pembangunan infrastruktur yang telah direncanakan, diawali pembangunan rabat jalan di wilayah dukuh Kalirejo. Hal ini dilakukan, karena wilayah Dukuh Kalirejo mudah dijangkau kendaraan saat distribusi material.

Setelah rabat jalan dukuh Kalirejo selesai, akan dilanjutkan pembangunan infrastruktur yang lain secara berurutan sambil menunggu musim hujan selesai.

Suji berharap, pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Desa Nglurup dapat mengurangi beban dan keluhan masyarakat tentang akses jalan.

“Jika infrastruktur baik, maka bisa dipastikan ekonomi juga semakin lancar dan meningkat dari sebelumnya,” terangnya.

Sebagai Kepala Desa, Suji juga berharap pembangunan infrastruktur di Desa Nglurup bisa diselesaikan secepatnya. Sehingga akhir Tahun 2024, masyarakat sudah bisa merasakan hasil pembanguan itu.

“Karena tahun 2024 ada banyak titik, semoga tidak sampai akhir tahun bisa selesai. Dan Insyaallah akan terealisasi semua,” tutupnya. (Dwi)