LUBUKLINGGAU-Sebanyak 1179 anak TK se Kota Lubuklinggau melaksanakan manasik haji, Kamis (12/9/2024), dengan tema “Mewujudkan Ketakwaan Kepada Allah, SWT dan meneladani Rasullah SAW dengan semangat Berhaji Sejak Dini”. Salah satunya Murid TK Baitul A’la Lubuklinggau.
Pantauan wartawan ini, ribuan anak-anak beserta orangtua berkumpul di halaman Taman Olahraga Silampari (TOM) Lubuklinggau. Mereka yang mengenakan pakaian ala manasik haji dan baju berseragam putih, dan melakukan prosesi manasik haji. Khususnya, ratusan TK Baitul A’la Lubuklinggau didampingi bundanya, penuh semangat melaksanakan tahapan manasik dengan baca baca ayat suci. Diawali niat haji lalu berjalan ke (reflika) arofa hingga mengelilingi kabah.
Ditemui wartawan pilarsumsel.com, Kepala Sekolah TK Baitu A’la Lubuklinggau, Emmy Andian mengatakan, pihaknya rutin mengikutkan anak muridnya melaksanakan manasik haji. Kegiatan ini, kata Emmy, sangat penting untuk menanamkan ilmu agama atau rukun islam ke 5 ke anak anak usia dini. “Bagi orang tua yang mendampingi, semoga mendapatkan berkah, rezeki bisa naik haji ke tanah suci yang sebenarnya,” ungkap Emmy.
Lanjut dia, anak anak TK Baitul A’la Lubuklinggau mengenakan seragam putih sehingga suasana manasik haji di TOM dan melantunkan ayat ayat suci. “Semoga anak anak Baitul A’la Lubuklinggau kelak setelah dewasa bisa melaksanakan ibadah Umroh atau Haji yang sebenarnya di Tanah Suci Mekkah. Aminn,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Ikatan Guru Taman Kanak Kanak Indonesia (IGTKI) Lubuklinggau, Elviana Indrawati mengatakan, manasik Haji ini merupakan kegiatan rutin IGTKI, yang pesertanya terus meningkat. Tahun ini sebanyak 1179 orang. Jika 2 orang tua pendamping maka me menjadi 2500.
“Saya berharap kegiatan ini terus berlanjut, untuk menanamkan anak sejak dini mencintai allah, salah satunya melaksanakan manasik haji.
“Orang tua diharapkan tertanam niat rezeki dan berangkat haji dan umroh ke tanah suci,” harapnya.
Kadisdik Kota Lubuklinggau diwakili pengawas Tk, Kartika Sutriana pihaknya mengapresiasi kegiatan manasik haji. Karena ini, kata dia, sangat positif manfaatkan bagi anak anak usia dini dan orang tua untuk lebih meningkatkan ketakwaan pada Allah. Untuk itu, kedepan agar lebih ditingkatkan lagi. “Kita tanamkan cinta Allah sejak dini, dan orangtua semoga mendapat hidayah rezeki dan niat berangkat naik haji,” pungkasnya. (**)