Banyuasin, PS-Demi meningkatkan pelayanan air bersih kepada warga binaan, Lapas Kelas IIA Banyuasin bekerja sama dengan PAM Kabupaten Banyuasin melakukan konsultasi dan pengecekan air di bak penampungan Lapas, Selasa (10/05/2022).
Persediaan air yang bersih sangat berpengaruh pada kesehatan warga binaan, oleh karena itu, hal tersebut harus menjadi perhatian utama dan menjadi prioritas Lapas Banyuasin.
Kedatangan pihak PDAM Kabupaten Banyuasin di dampingi oleh Kasubsi Bimkemaswat Lapas Banyuasin, saat kunjungan dilakukan perbincangan ringan antara kedua belah pihak tentang bagaimana cara untuk menjaga air yang dialirkan untuk kebutuhan warga binaan ini tetap jernih.
Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Ronaldo Devinci Talesa mengungkapkan, pihaknya telah menyediakan sebanyak lima filter air di tiap – tiap bak penampungan air di dalam Lapas.
“5 (lima) filter air sudah kita pasang di masing – masing penampungan air, seperti satu penampungan untuk air minum, satu untuk penampungan air di dapur dan dua lagi penampungan air untuk blok hunian,” ungkapnya.
Ronaldo menambahkan, pada koordinasi tersebut, tim dari Bimkemaswat Lapas Banyuasin memperoleh cara agar air di penampungan selalu bersih, yakni dengan menggunakan tawas.
“untuk memaksimalkan penjernihan air, selain menggunakan filter air, bak penampungan air tersebut harus dicampur dengan tawas lalu diendapkan selama beberapa jam sebelum di alirkan untuk kebutuhan warga binaan. Dengan begitu, air yang ada di dalam bak akan tetap jernih,” jelasnya.
Ronaldo berharap, dengan kedatangan dan koordinasi dengan pihak PDAM ini, Lapas Banyuasin tidak akan kekurangan pasokan air terutama air bersih.
“kita akan terus berusaha meningkatkan kualitas air bersih di Lapas Banyuasin. Hal ini demi menjaga kesehatan dan peningkatan pelayanan untuk warga binaan kita,” ungkapnya.(Eggy)
>