LUBUKLINGGAU – Jemaah Masjid Nurul Hidayah Kelurahan Tanah Periuk Kecamatan Lubuklinggau Selatan 2 Kota Lubuklinggau sangat menyesalkan perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang menghancurkan Toa Masjid.
Toa masjid yang digunakan untuk adzan ataupun informasi keagamaan untuk warga sekitar tersebut hancur akibat ditembak pakai senapan angin.
“Kami tahu Toa itu hancur hari senin minggu lalu,” ungkap Oktarizal Jemaah Masjid Nurul Hidayah. Senin (3/6/2024).
Awal diketahui kerusakan toa tersebut bermula dari Jam Digital Masjid Rusak diduga kena petir, selanjutnya mereka membenarkan jam tersebut, namun jemaah juga menurunkan TOA masjid terlebih dahulu apakah ada kendala di Toa nya.
“Ketika hari minggu kemarin kami turun kan Toa itu hancur , bahkan ditemukan 246 lebih peluru senapan angin, sehingga Toa itu hancur tidak bunyi lagi, “jelas Oktarizal.
Kapan rusak nya, pihak jemaah tidak tahu, namun mereka menduga kejadian ini sudah lama , ketahuannya ketika jam digital masjid yang mati.
Dengan kejadian ini, mereka sebagai jemaah Masjid Nurul Hidayah berharap untuk dapat nyaman dalam menjalankan ibadah.
“Sejauh ini kami tidak tahu niat dari pelaku menghancurkan toa masjid, yang jelas kami sebagai muslim dibikin tidak nyaman,” terangnya. (BI)