Palembang (pilarsumsel.com) – Universitas Tamansiswa (Unitas) Palembang menggelarkan wisuda Program Sarjana ke-29 dan Program Magister ke-09. Meski di tengah pandemi covid-19 dan dengan melakukan prosedur protokol kesehatan di OPI Center Jakabaring Palembang, Kamis (15/10/2020).
Sebanyak 375 orang diwisuda terdiri dari program sarjana sebanyak 282 orang serta sebanyak 93 orang dari program magister.
Rektor Universitas Tamansiswa Dr. Azwar Agus, SH, M.Hum, mengatakan kegiatan wisuda ini berjalan dengan lancar dengan menerapka protokol kesehatan covid-19. Semoga kegiatan hari ini bisa memberikan semangat bagi para wisudawan dan wisudawati.
“Semoga dengan diwisudanya mereka dapat bersemangat dan lebih kuat lagi. Dengan gelar sarjana yang mereka miliki dan berbuat yang terbaik untuk dirinya sendiri dan untuk masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, Keadaan sekarang sangat berbeda dengan yang sebelumnya. Biasa orang tua ikut serta sekarang tidak boleh hanya para wisudawan dan wisudawati saja yang hadir.
“Kuliahlah di Universitas Tamansiswa, banggalah jadi warga Tamansiswa karena kuliah di Tamansiswa banyak ilmu yang bisa didapatkan,” harapnya.
Ada suasana haru dalam acara ini salah satu wisudawan, Aji Pahlevi (22) dari Fakultas Hukum meninggal dunia beberapa bulan sebelum diwisuda. Sang Ayah dan Ibu yang mewakili putranya yang meninggal dunia. Tak kuasa menahan tangis ketika memindahkan kuncir oleh rektor.
Sang Ayah M. Tagori mengatakan anaknya meninggal tanggal 22 Agustus 2020 lalu, karena hipertensi. Dia sempat dirawat di rumah sakit pada bulan Januari.
“Dia sempat dirawat di rumah sakit lalu dia sembuh. Sekitar bulan 7 dia sibuk skripsi diduga kurang tidur sehingga dia drop lagi yang seharusnya dia istirahat dulu. Sebelum meninggal dia sempat makan dan bersenda gurau dengan keluarganya sekitar pukul 13:00 dia meninggal,” tutupnya. (vin)