BANYUASIN,PS-Terkait berita penjualan oli palsu di Betung, Banyuasin, Pengusaha Bengkel Candra Motor angkat bicara. Dia memastikan kepada konsumen bahwa oli yang diedarkan dijamin asli merk Federal Oil.
“Para konsumen, Tidak usah khawatir saya bukan cuman jual barang tetapi menjaga dan memberi kualitas. Adapun soal
Permintaan maaf kepada pihak federal, dikarenakan ditemukan 1 dus oli yg telah dipisahkan bahkan sudah tertimpa barang-barang lain dan bukan pajangan dalam toko.
Hal tersebut terjadi pada saat istri saya membeli dari sales kanvas sekitar bulan januari dan kondisi saya tidak berada ditoko. Dan saat pulang istri saya memberi laporan,dan saat saya cek tercium bau yg beda dan segera di pisahkan dari oli federal lainnya.Dan semua itu jg terlampir saat memberikan keterangan dipolda, imbuh nya.
Kepada masyarakat Banyuasin atau setidak tidaknya berada diwilayah provinsi Sumsel, jangan ragu berbelanja di Bengkel Candra Motor.
Sementara Federal Karya Tama dan didistribusikan oleh PT Exxon Mobil Lubricants Indonesia melalui para distributor nya untuk memastikan produk pelumas yang saya jual adalah sesuai dengan standar maka hanya akan membeli dari distributor resmi Federal Oil di Provinsi Sumatera Selatan.
Menanggapi hal ini, Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumsel Kombes Pol Agung Marlianto melalui Kasubdit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel AKBP Bagus Suryo Wibowo SIK mengatakan perkara penjualan oli palsu bengkel Chandra Motor merek Federal Oil sudah ditangani pihak Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel berdasarkan laporan dari pihak Federal Oil selaku pemegang merek resmi Federal Oil.
“Dalam kasus ini kami juga sudah memanggil dan memeriksa pihak terlapor Chandra motor. Namun kita tidak tahu pembicaraan apa yang dilakukan pihak Federal Oil dengan terlapor Chandra Motor sehingga pihak Federal Oil mencabut laporannya,”kata Bagus kepada wartawan Senin (31/7/2023).
Ditegaskan Bagus, meskipun sudah ada perdamaian antara pelapor Federal Oil dengan terlapor Chandra Motor kasus ini masih terus berproses dan akan ditentukan melalui gelar perkara.
“Rencananya akan kita gelar perkara dulu nanti keputusan dari gelar ini apa, apakah akan terus dilanjutkan atau dihentikan,”ungkapnya.
Terkait permintaan maaf dari pihak Chandra motor di media cetak, Bagus menyebutkan mungkin itu salah satu persyaratan untuk bisa berdamai antara pihak Federal Oil dan pihak Chandra Motor(Eggy)
