EMPAT LAWANG pilarsumsel.com – Dua anak belasan tahun, Nopri (16) dan temanya, Pebriansyah (12), ditemukan sudah dalam kondisi tewas menggenaskan, diduga terlindas kereta api, Selasa (24/11) pagi.
Kedua anak belasan tahun ini, Nopri merupakan warga Desa Suka Kaya Kecamatan Saling Empat Lawang, dan temannya Pebriansyah tercatat sebagai warga Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang, Rejang Lebong Provinsi Bengkulu tersebut, ditemukan di sekitaran rel kereta api wilayah Desa Sawah Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang.
Kedua korban diduga terlindas kereta api tanki BBM jurusan Palembang – Lubuk Linggau, yang melintas antara jam 4.00 WIB – 4.30 WIB dini hari.
Kapolres Empat Lawang, AKBP Wahyu melalui Waka Polsek Tebing Tinggi, Iptu Rudin didampingi Bintara Humas Polres Empat Lawang, Briptu Andi Syahputra mengatakan, informasi tentang kecelakaan itu awalnya sekitar jam 7.30 WIB, Polsek Tebing Tinggi mendapat laporan dari anggota Polres Empat Lawang yang sedang tugas jaga di Pos Polisi Kecamatan Saling Kabupaten Empat Lawang, tentang adanya kecelakaan itu.
Mendapat informasi tersebut, Waka Polsek Tebing Tinggi, Iptu Rudin bersama anggota piket SPKT Polsek Tebing Tinggi dan sejumlah anggota Polsek Tebing Tinggi lainnya, mendatangi lokasi yang telah diinformasikan tersebut.
Singkat cerita, dilakukanlah olah tempa kejadian perkara, sembari melakukan evakuasi kedua jenazah yang kemudian langsung dibawa ke RSUD Empat Lawang, untuk dlakukan visum et repertum (VeR).
Kemudian anggota meminta keterangan sejumlah saksi. Kata Iptu Rudin, salah seorang yang dimintai keterangan adalah kakak kandung korban.
Berdasarkan keterangan Kakak korban, pada Senin (23/11) sehari sebelum ditemmukan, sekira pukul 7.00 WIB kakak korban melihat korban ada di dalam rumah mereka di Desa Suka Kaya. Namun, sekira pukul 9.00 WIB adiknya bersama temannya pamit hendak pergi main ke luar rumah.
Namun sampai sore, adik dan temannya tidak pulang kembali ke rumah bahkan setelah ditunggu sampai larut malam, korban belum juga pulang kerumah. Baru keesokkan harinya, kakak korban mendapat kabar, bahwa adiknya sudah meninggal akibat ditabrak kereta api.
Menurut Iptu Rudin, di sekitar lokasi, tempat kedua jenazah korban ditemukan, ditemukan satu unit sangkar burung diduga kuat milik korban yang juga hancur terlindas kereta api dan dari hasil olah tempat kejadian perkara, kedua korban benar terlindas kereta api jurusan Palembang – Lubuk Linggau. (frz)
EVAKUASI : Kondisi jenazah korban terlindas kereta api saat masih di lokasi kejadian di sekitaran rel kereta api wilayah Desa Sawah Kecamatan Saling, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (24/11). Foto : Istimewa.