PILARSUMSEL.COM ,- Setelah lama tidak mengadakan pawai obor untuk memeriahkan malam takbir Idul Fitri semenjak pandemi Covid-19, kini warga mulai menggelar kembali tradisi tahunan itu.
Seperti yang dilakukan warga Desa Manaresmi Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Minggu (1/5) malam.
Ratusan warga Desa Manaresmi tumpah ruah ke jalan antusias mengikuti payai yang di adakan oleh Pemuda pemudi desa setempat, dengan berjalan kaki dan mengelilingi jalan Desa payai tersebut berlangsung meriah.
“Pawai obor ini diikuti oleh 300 orang untuk menyambut Idul Fitri 1443 H. Warga berjalan tertib sambil keliling mengumandangkan takbir,” kata Ayik, salah seorang warga. Sebagai tokoh Pemuda di lingkungan tersebut, Ia pun mendukung kegiatan itu.
Rudi Hartono Kepala Desa Manaresmi, menceritakan, semua warga dari berbagai usia terlihat bergembira dan antusias. Mereka berjalan mengelilingi kampung sembari membawa obor yang disediakan panitia berjumlah 200-an.
“Persiapan pawai obor ini dua hari. Obor terbuat dari bambu milik warga. Panjang obor sekitar satu meter dan bagian atas diberi serabut kelapa lalu dibasahi minyak tanah,” ungkap Rudi.
kegiatan pawai obor di Desa Manaresmi tersebut rutin digelar setiap tahun untuk mencegah masyarakat keluar dari desa berkompoi mengunakan sepedah motor yang dapat membahayakan masyarakat itu sendiri.
“Kegiatan ini rutin digelar Tiap tahun, untuk mencegah masyarakat pawai ke jalan raya mengunakan sepedah motor” Imbuh Hartono.
Rudi sapaan akrab kepala Desa Manaresmi ini juga menuturkan jika perayaan pawai obor merupakan simbol semanggat masyarakat dalam menyambut idul Fitri 1443 Hijriyah, setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh.
“Dalam kegiatan ini menunjukkan semanggat masyarakat menyambut perayaan idul Fitri yang akan dilaksanakan esok hari”Pungkas Kepala Desa.
Karena lama tak ada takbir keliling, kegiatan pawai obor menjadi pusat perhatian pengguna jalan. Bahkan sebagian dari mereka meminggirkan kendaraan dan mengabadikan acara tersebut menggunakan ponsel. (Nofi Ardiyanto)