Warga Ponorogo Keluhkan Lampu Jalan

Sumsel321 Dilihat

Pilaraumsel- www.pilarsumsel.com

LUBUKLINGGAU-Warga Jalan Nangka Kelurahan Ponorogo Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau mengeluhkan wilayahnya belum ada penerangan lampu jalan (PJU) dan sempitnya jalan.
“Sudah banyak pengguna jalan mengalami kecelakaan akibat kurangnya penerangan,” keluh warga, Rik.

Menanggapi keluhan warga itu, Camat Lubuklinggau Utara II, Kunti Maharani melalui Sekretaris Camat, Achmad Azhari, mengatakan, untuk realisasi pelebaran jalan itu di Jalan Nangka, Kelurahan Ponorogo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II sudah ada aturan Undang-undang kelompok jalan.
“Memang Jalan Nangka itu kan sempit karena keterbatasan pemerintah terutama Dinas PU Kota Lubuklinggau. Kita sebenarnya susah untuk menyampaikan masalah ini untuk halayak banyak, terkadang masyarakat sedikit memiliki kepedulian dan kalau jalannya mau dilebarkan maka drainasenya yang akan ditutup,” terangnya.

Mengenai penerangan lampu jalan, dia menjelaskan, sebenarnya itu berhubungan dengan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kota Lubuklinggau, tahun 2020 sudah dianggarkan di program kotaku. Kotaku membuat program seribu pijar dalam artian seribu titik lampu yang ada di Kota Lubuklinggau.
“Tapi negara, kita terkena virus corona sehingga lampu jalan kita pending dulu,” ujarnya.

Untuk melanjutkan program seribu pijar dari kotaku kita masih menunggu keputusan dari Dinas Perkim. Di samping itu ia berharap, semoga Corona segera hilang di Indonesia.
“Masyarakat bisa menjalani kehidupan normal kembali,” pungkasnya. (Trisko)