Palembang – Kasus Arumi bayi yang jari kelingkingnya terpotong akibat ulah oknum perawat mendapatkan perhatian dari Wakil Walikota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda.
Mendengar kasus tersebut Wawako langsung mendatangi Arumi ke rumah sakit Muhammadiyah Palembang, Selasa (7/2/2023).
Fitrianti Agustinda mengatakan, pihaknya sengaja datang ke RS untuk menjenguk bayi Arumi.
“Kami sengaja datang untuk menjenguk bayi Arumi. Awal cerita Arumi mengalami sakit sudah mendapatkan perawatan yang maksimal dari rumah sakit dan ada pergantian infus. Lalu ada kejadian yang tidak mengenakan sampai jari kelingking Arumi terputus,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan mendapatkan kejadian seperti itu pihak dari rumah sakit tersebut langsung sigap untuk melakukan perawatan intensif pada Arumi.
“Pihak dari rumah sakit langsung melakukan tindakan dengan menyambungkan kembali jari yang terputus. Pihak rumah sakit langsung bertanggung jawab baik biaya operasi, biaya perawatan , dan lainnya sampai nanti biaya rawat jalan ditanggung semua oleh pihak rumah sakit,” bebernya.
Dikatakannya, kejadian seperti ini membuat suatu pukulan yang keras untuk seluruh rumah sakit bukan hanyalah bagi RS Muhammadiyah tapi juga bagi rumah sakit seluruhnya dan dunia kesehatan.
“Bahwa kejadian seperti ini jangan terulang kembali. Saya tidak terbayang kalau sampai putra dan putri kita mengalami kejadian seperti ini. Kami berharap untuk mencoba cepat memperbaiki di seluruh rumah sakit untuk memperbaiki pelayanannya,” pungkasnya. (Fin)
