Wawako Palembang Himbau Kepada Masyarakat untuk Pintar Berbelanja Produk Makanan

Sumsel283 Dilihat

 

 

PILAR SUMSEL,Palembang – Setelah mendapati beberapa produk hasil temuan yang mengandung bahan berbahaya dibeberapa pasar, baik pasar tradisional ataupun pasar modern, kali ini pemerintah kota Palembang bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) gelar kegiatan Press Relese di Balai Kota Palembang, jalan merdeka Palembang, Senin (3/5/2021).

 

Wakil walikota Palembang, Fitrianti Agustinda mengatakan hari ini kita menyampaikan atau mengumumkan kemarin kita telah melaksanakan sidak di beberapa pasar tradisional ataupun pasar modern.

 

“Baru kita sampaikan indikasi-indikasi karena kita belum memastikan bahwa produk-produk yang kita temukan itu perlu dicek lagi. Hari ini kita minta kepada BPOM dan badan karantina menyampaikan setelah mereka melaksanakan uji untuk tindak lanjutnya lagi ternyata memang produk-produk yang kita temukan itu mengandung zat-zat yang berbahaya,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, Fitri mengatakan banyak yang kita temukan terutama mie masih cukup tinggi. Kalau tahu sudah jauh berkurang dari sekian sample yang kita dapat tahu cuma satu yang kita dapat. Untuk mie masih banyak kita temukan.

 

“Yang cukup mengagetkan kita temukan disupermarket yang cukup terkenal di Palembang yaitu produk kolang kaling juga mengandung formalin, sedap malam, rebung, kismis. Oleh karena itu kami berharap kepada masyarakat untuk dapat berbelanja pintar pastikan produk-produk yang dibeli itu betul-betul yang kemasannya masih rapih terus kadaluarsanya diperhatikan dan juga kalau seandainya ragu-ragu cek lagi klik ke situs BPOM,” harapnya

 

Fitri menambahkan, pihaknya berencana akan memanggil pengusaha ritel ini untuk kita jalin semacam perjanjian dan kerjasama, bahwa produk-produk yang mereka jual aman.

 

“Kita mereka siapkan tempat untuk BPOM. Nanti BPOM yang akan mengedukasi atau melaksanakan pengecekkan beberapa produk mereka jadi kalau mereka ada produk yang masuk ke ritel mereka nanti ada uji lagi dari BPOM,” pungkasnya. (Nay)