Zewwy Salim Ketua DPD REI Sumsel Periode 2020-2023

Sumsel355 Dilihat

Palembang, pilarsumsel.com – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru membuka Musda XI Real Estate Indonesia (REI) Sumsel dengan tema ” Menguatkan serta Menyatukan Peran REI Sumsel dalam Membangun Industri Properti,” di Hotel The Excelton Palembang, Rabu (18/11/2020).

Dalam Musada XI REI ini, Zewwy Salim terpilih sebagai ketua DPD Real Ested Indonesia (REI) Sumsel Periode 2020 – 2023.

Zewwy Salim mengatakan berkeinginan untuk mengembangkan REI kedepanya, sesuai tema yang diangkat yakni menguatkan dan menyatuhkan industri properti di Sumsel.

“Dengan kepengurusan yang baru kami akan konsilidasi ke dalam kepengurusan untuk bersinegri dengan pemerintah. Setelah dilantik kami akan melakukan program-program yang sudah kami buat ada delapan program unggulan dan program itu akan segera kami laksanakan dalam kurun waktu tiga bulan kedepan,” ujarnya.

Ia optimis tahun 2021 apabila pandemi covid ini berakhir di awal tahun dan kuota berjalan seperti mana biasanya pihaknya akan optimis tembus di angka 15 ribu.

“15 ribu rumah itu yaitu rumah subsidi dan komersil. untuk mencapai target tersebut yaitu dari pemerintah setempat maupun pemerintah daerah memberikan kemudahan dalam bentuk perizinan tinggal kita nanti beraudiensi dengan perbankan,”katanya.

sejauh ini permintaan rumah masih sangat tinggi terutama untuk perumahan FLPP. Untuk itukah ditahun 2021 pihaknya akan lebih fokus ke FLPP karena penyerapan rumah ini masih sangat tinggi. Disumsel saja ada backlock 500 unit rumah dan pangsa pasar masih terbuka.

“Bila melihat komposisi permintaan rumah FLPP masih mendominasi 85 persen permintaan rumah dan 15 persen untuk komposisi rumah komersial,”tukasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengucapkan terima kasih kepada REI atas pelayanannya kepada konsumen yang begitu baik. Sehingga hari ini bisa Musda yang Ke XI. Mudah-mudahan kepengurusan baru ini dapat terus berinovasi menyesuaikan dengan kondisi yang saat ini.

Ia meminta agar REI dapat membangun kemitraan dengan pemerintah dan perbankan. Salah satunya dengan Pemprov Sumsel yang membuka beberapa peluang kerjasama yaitu PAM regional, interchange jalan tol, dan listrik.

“REI menjawab tantangan tentang kekurangan air bersih di Kota Palembang atau sekitarnya dan kemudian bermitra dengan PAM regional. Kedua tentang prospek setelah Sumsel ini dibelah dengan adanya jalan tol ini tentu harus ada informasi dari REI yang dinantikan. kita harus membuat interchage jangan sampai jalan tol ini sia-sia lurus saja tidak membuat dampak didaerah kawasan sekitarnya. Pemprov Sumsel bersama PLN juga telah menargetkan agar tidak ada daerah di Sumsel yang tidak teraliri Iistrik termasuk juga daerah baru,” pungkasnya. (vin)