MUSI RAWAS– Memasuki masa akhir tugas Pembantu Keamanan ( PK) Kebun Kelapa Sawit Plasma tahun 2020, Kelompok Tani yang berada di Desa Beliti Jaya Kecamatan Muarakelingi akan melakukan pemilihan PK periode 2021-2022.
Menurut Panitia pelaksana pemilihan PK di wilayah kerja Desa Beliti jaya, H. Kamsi saat diwawancarai Silampari Online, Minggu (26/12) menuturkan, Pemilihan PK bertujuan untuk memastikan keamanan Kebun Kelapa sawit Plasma yang berada di wilayah kerja desa Beliti jaya.
“Kami selaku panitia bersama kelompok petani kebun kelapa sawit Plasma yang ada di wilayah kerja desa Beliti Jaya membuka kesempatan kepada masyarakat yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti proses pemilihan PK untuk masa tugas selama dua tahun dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh panitia dimana salah satunya harus berdomisili di Desa Beliti Jaya dengan usia minimal 25 tahun dan maksimal usia 53 tahun,” terangnya.
Hingga ditutupnya pendaftaran PK tadi malam sudah ada 12 calon anggota PK akan mengikuti pemilihan yang akan dilaksanakan Sabtu (26/12) pukul 13.00 WIB.
Selama masa pendaftaran panitia sudah melakukan proses seleksi administrasi yang ketat, mengingat posisi PK ini cukup penting untuk menunjang hasil pendapatan petani plasma.
Nantinya setelah terpilih PK ini akan di berikan SK penugasan dan akan diberikan pendidikan tentang teknik pengamanan kebun.
Mengenai adanya isu akan adanya PK yang ditunjuk langsung oleh panitia ataupun kelompok Tani itu tidak benar, proses pembentukan PK tetap dilaksanakan dengan pemilihan secara langsung oleh petani plasma yang sudah diberikan undangan memilih oleh masing-masing ketua kelompok Tani yang ada,dari 12 calon PK yang sudah mendaftar nanti akan di ambil 3 PK berdasarkan perolehan suara terbanyak yang akan terpilih ditugaskan menjadi PK.
Dirinya menambahkan dalam situasi seperti ini pemilihan PK dibuat sederhana dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan.
“Kehadiran anggota Plasma yang akan memilih diatur dan dibatasi , mematuhi protokol kesehatan, tidak memberi kesan ada kerumunan,” tambahnya.
Sementara itu Tarko (52) tahun salah seorang calon anggota PK mengungkapkan dirinya sudah mempersiapkan mental dan fikiran secara maksimal untuk siap mengemban tugas sebagai Pembantu Keamanan (PK) jika nanti di berikan kepercayaan oleh Petani Plasma Kelapa sawit di Wilayah Kerja Beliti Jaya. “Saya siap menerima kepercayaan dari Petani Plasma Kelapa Sawit,” ujarnya. (Silampari Online)
