Gubernur Herman Deru Buka Festival Sungai Sekanak Lambidaro

Berita695 Dilihat

PALEMBANG, pilarsumsel.com – Sungai Sekanak Lambidaro telah rampung di restorasi oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia, dan Pemerintah Kota Palembang.

Melalui Festival Sekanak Lambidaro, Herman Deru yakin kawasan wisata sungai Sekanak  bisa menjadi destinasi wisata yang layak dinikmati pengunjung, dimana Sungai Sekanak Lambidaro kini telah disulap menjadi sungai yang bersih, rapi dan memanjakan mata bagi setiap masyarakat yang melintasi.

“Kerjasama yang luar biasa, kegigihan kita harus sepakat ini kerjasama tidak ada ego sektoral atau kesuksesan sendiri, ini berkerja sama dan sama-sama berkerja. Sama-sama berpikir dan berpikir yang sama,” katanya saat membuka Festival Sungai Sekanak Lambidaro,  Sabtu (5/2) petang.

 

Bapak Pertanian Provinsi Sumsel ini juga mengharapkan  Pemerintah Kota Palembang untuk menjadikan Festival Sekanak Lambidaro menjadi festival tahunan.

“Pemprov bantu dengan caranya, Pak Menteri PUPR dengan caranya, dan Pemkot Palembang dengan caranya. Alhamdulillah sungai sekanak Lambidaro jadi proyek strategis nasional. Atas persetujuan semua yang hadir hari ini, Saya minta pak Wali festival seperti ini menjadi agenda tahunan,” himbuhnya.

Herman Deru mengakui, pekerjaan Sungai Sekanak Lambidaro sudah menempatkan hasilnya dari APBD Kota Palembang, APBN juga semua unsur disini sudah termanfaatkan.

 

“Nilai pekerjaan 150 Milyar bukan hanya keindahan yang didapat tapi manfaatnya,  Kementerian PUPR akan menambah 1,3 Km. Mimpinya pak wali menjadikan Sekanak Lambidaro sungai yang digunakan transportasi air bisa tercapai Insya Allah muaranya untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Herman Deru meminta Pemerintah Kota Palembang dalam desainya menyertakan kearifan lokal, seperti songket dan tanjak.

“Saya minta peran masyarakat untuk menjaganya, tidak akan ada gunanya tempat yang dibangun kalau tidak dipelihara. Perubahan airnya yang sudah jauh lebih jernih dari sebelumnya ini dapat digunakan untuk sarana transportasi,” pungkasnya.

Sementara Walikota Palembang Harnojoyo mengungkapkan awal mula tercetus ide untu merestorasi Sungai Sekanak Lambidaro, adalah Berawal dari lomba perahu bidar pada tahun 2017 lalu.

Dimana ada salah seorang masyarakat, yang menyebutkan Sungai sekanak ditahun 1960 menjadi tempat sarana transportasi, serta sungai yang dipenuhi ikan yang banyak.

“Saat itulah kami mengutarakan kepada masyarakat menginginkan merestorasi sungai sekanak dan mengembalikan fungsi sungai, atas keinginan kami sungguh 2019 bulan juli kami diajak dan beberap kepala daerah diajak beraudiensi dengan Menteri PUPR,  salah satunya restorasi sungai sekanak lambidaro, Alhamdulillah syukur kami pak menteri menyetujui restorasi sungai sekanak lambidaro,” tambahnya.

 

Untuk diketahui,  Festival Sungai Sekanak Lambidaro digelar selama dua hari pada 5 – 6 Februari 2022. Dalam festival tersebut masyarakat bisa menikmati aneka kuliner khas daerah di 30 gerai Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), bermain perahu menyusuri sungai, menikmati aneka hiburan dan permainan rakyat lainnya. (vin/ril)