Gubernur : Tingkat Kemiskinan di Sumsel Tiap Tahun Menurun

Berita, Sumsel659 Dilihat

PALEMBANG, pilarsumsel.com – Rapat Paripurna DPRD Sumsel Ke XLVIII (48) dengan Agenda Penyampaian Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Gubernur Sumatera Selatan (LKPJ) Tahun Anggaran 2021 Dilanjutkan dengan Pembentukan Pansus-Pansus Berdasarkan Komposisi Komisi-Komisi, dilaksanakan di Lantai 3 Gedung DPRD Sumsel, Senin (11/4).

Paripurna dipimpin ketua DPRD R.A. Hj Anita Noeringhati. SH. MH.,  dihadiri langsung Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kapolda Sumsel dan Anggota Dewan dan tamu undangan. Dalam laporannya, Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru mengatakan pada RPJMD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2019/2023 terdapat 16 sasaran yang setiap tahun dikejar dengan beberapa Prioritas pembangunan. Dimana prioritas pembangunan Sumatera Selatan Tahun 2021, antara lain Percepatan Penurunan Kemiskinan, Pembangunan Kualitas dan Daya Saing Sumberdaya Manusia. Selain itu, Pemulihan Ekonomi yang inklusif didukung oleh Kualitas.

Sedangkan yang ketiga adalah masalah infrastruktur, UMKM, Investasi, Industri, Kebudayaan dan Pariwisata. Keempat yakni Peningkatan Produktivitas Pertanian, Peningkatan Kualitas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Bencana. Pada bagian lain Gubernur juga mengatakan adanya program peningkatan kualitas pelayanan publik, stabilitas keamanan dan kehidupan beragama. Dimana menurut Gubernur indikatornya antara lain makro pembangunan tahun 2021, sebagai berikut. Pertama pertumbuhan ekonomi di Sumatera Selatan Tahun 2021 jauh meningkat dibandingkan tahun 2020. “Ini menunjukkan bahwa Provinsi Sumatera Selatan melakukan banyak upaya perbaikan ekonomi kerakyatan menuju pemulihan ekonomi dampak Covid-19,” ujarnya.

Capaian Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Selatan Tahun 2021 adalah nomor 3 (tiga) tertinggi di Pulau Sumatera. Dimana rasio pertumbuhan  Sumatera Selatan pada Tahun 2021, masih lebih baik dibandingkan nasional. Selain itu, tingkat inflasi Sumatera Selatan Tahun 2020  jauh lebih rendah dibanding Nasional. Hal ini menunjukkan harga bahan pokok di Sumatera Selatan cukup stabil.

Pandemi COVID-19 juga menyebabkan meningkatnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hampir di semua wilayah Indonesia. Demikian pula Sumatera Selatan meski hanya meningkat sebesar 0,454  pada Tahun 2021. Angka TPT Sumatera Selatan Tahun 2021 jauh lebih baik dibandingkan Nasional, meski menurun padaTahun 2020, selanjutnya meningkat pada Tahun 2021. Begitupula dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2021 sebesar 70,24 berada pada kategori tinggi. Angka ini meningkat sebesar 0,23.

Pada tingkat kemiskinan di Sumsel, menurut Gubernur tiap tahun mengalami penurunan.

Data per September 2020 sebesar 12,980 menurun sebesar O,19 persen pada September 2021. Penurunan ini membuktikan bahwa upaya Sumatera Selatan untuk menurunkan kemiskinan mulai membuahkan hasil meski terkendala oleh dampak Covid-19. Begitu pula nasional, pada September 2020 sebesar 10,19% menurun sebesar 1,19 % menjadi pada September 2021.

Dalam kesempatan itu Gubernur juga menyampaikan capaian kinerja berdasarkan 4 (empat) prioritas pembangunan tahun 2021, sebagai berikut, percepatan penurunan kemiskinan, pembangunan kualitas dan daya saing sumberdaya manusia. program terobosan di bidang Kesehatan seperti Koordinasi Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Masyarakat, Sumsel Tanggap 119 dan Rumah Sehat Covid-19.

Selanjutnya pemulihan ekonomi yang inklusif didukung oleh Kualitas Infrastruktur, UMKM, investasi, industri, kebudayaan dan pariwisata. Dimana lanjut Gubernur,  adapun visi Sumatera Selatan Sumsel Maju untuk Semua pada prinsipnya dilakukan untuk memajukan seluruh wilayah di Sumatera Selatan dan mengurangi kesenjangan sosial.