pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Kelembagaan Nelayan merupakan hal penting dalam pembangunan sektor kelautan dan perikanan.
Kelembagaan yang kuat akan mempermudah sistem koordinasi, komunikasi, dan informasi, baik di internal nelayan maupun antara nelayan dengan pihak lain. Tentu hal ini akan mendukung percepatan pencapaian kinerja di sektor kelautan dan perikanan. Demikian dikatakan Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Trenggalek, Cusi Kurniawati, dalam laporan pelaksanaan acara Pelantikan DPC HNSI (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia) Kabupaten Trenggalek, masa bhakti 2022-2027, yang dilaksanakan hari ini, Senin, (19/9/2022) di Balai Pertemuan Nelayan Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi.
Ketua DPC HNSI terpilih hasil Muscab adalah Bambang Supiyat, SE asal Desa Prigi Kecamatan Watulimo yang berprofesi sebagai nelayan pemilik kapal purse seine (pukat cincin/slerek).
Dalam sambutannya, Bambang mengatakan bahwa dia akan melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya. Dia juga mengharapkan adanya fasilitas Kesehatan berupa klinik dan unit ambulance di lingkungan Pelabuhan Perikanan/TPI. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang baik jika ada nelayan yang sakit maupun jika terjadi laka laut.
Adapun yang melantik kepengurusan DPC HNSI tersebut adalah Ketua Umum DPD HNSI Provinsi Jawa Timur, H. Mochamad Nur Arifin yang tak lain adalah Bupati Trenggalek. Dalam sambutannya, Gus Ipin (panggilan akrab) mengharapkan bahwa HNSI harus bisa merupakan wadah bagi semua permasalahan dan keluhan nelayan.
“Saya berharap semua urusan nelayan, kegelisahan apapun, ada urusan apapun, ya dikomunikasikan dalam organisasi. Kemudian nantinya diteruskan kepada pihak yang memang memiliki kewenangan” katanya.
Selanjutnya Gus Ipin menambahkan, “HNSI harus kompak dan bisa mempersatukan semua unsur nelayan. Ingat tadi lagu Mars HNSI, nelayan harus bersatu,”
Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi akan pentingnya perlindungan keselamatan nelayan oleh Deputi Direktur BP Jamsostek Wilayah Jawa Timur, Deny Yusyulian. Selain menjelaskan manfaat keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan, dilakukan pula penandatanganan Kerjasama antara BPJamsostek Wilayah Jawa Timur dengan Koordinator Perisai dari DPD HNSI Provinsi Jawa Timur.
“Dalam waktu dekat akan dibuka pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Pelayanan Terpadu PPN Prigi yang ditujukan untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan pelayanan BPJS Ketenagakerjaan baik dalam pembayaran premi maupun pemrosesan klaim,” tutup Deny Yusyulian, mengakhiri sambutannya.
(bud)