Pangkalan Balai – Pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten, dr. Sri Fitriyanti Askolani dan Bunda Literasi Kecamatan berlangsung di Graha Sedulang Setudung, Kamis (03/12/2020).
Dengan pengukuhan Bunda Literasi Kabupaten dan Kecamatan mendorong terwujudnya visi dan misi Bupati Banyuasin dalam program Banyuasin Bangkit yakni Banyuasin Cerdas. Pengukuhan ini adalah ujung tombak untuk Duta Literasi Banyuasin yang baru saja dilantik untuk bekerja lebih keras dalam membudayakan gemar membaca.
Duta Literasi Sumatera Selatan, Hj. Percha Lianpuri, B.Bus, MBA menyampaikan rasa bangganya mengukuhkan Duta Literasi untuk Kabupaten Banyuasin. “Hanya di Kabupaten Banyuasin ini, satu-satunya Duta Literasi yang dikukuhkan dari Kabupaten sampai ke Kecamatan. Ini luar biasa sekali, semangat untuk membudayakan membaca pada masyarakat Banyuasin,” ungkapnya.
“Mari kita jadikan literasi sebagai kebutuhan sehari-hari kita. Pemerintah Pusat dan Daerah sangat mendorong dengan gencar untuk membudayakan membaca. Dengan membaca kita bisa menyerap ilmu yang banyak dan terwujud pastinya generasi muda yang dapat meningkatkan taraf hidup dengan ilmu pendidikan,” papar Percha.
“Kita akan gencarkan Pojok Baca dari Kabupaten sampai Kecamatan. Selamat atas dilantiknya Duta Literasi Kabupaten dan Kecamatan Banyuasin. Mari bekerja bersama dalam upaya membudayakan gemar membaca. Terimakasih Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin telah berperan banyak dalam penyelenggaraan pengukuhan ini, semoga Banyuasin Cerdas dapat merata dirasakan masyarakat,” tutupnya.
Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan, SH., MH mengharapkan mudah-mudahan Duta Literasi Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani yang telah dilantik dapat memacu budaya gemar membaca di Kabupaten Banyuasin serta dapat membantu kerja Pemerintah Kabupaten untuk program Banyuasin Cerdas.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Dr. Adin Bondar, M.Si menyampaikan atas nama pemerintah pusat mengucapkan terimakasih atas dukungan dan dorongan untuk budaya literasi di Kabupaten Banyuasin.
Betapa pentingnya budaya literasi dalam kehidupan sehari-hari kita. Tidak hanya bicara tentang baca tulis tapi juga ide, gagasan baru dan menciptakan barang dan jasa yang berkualitas. Untuk itu kita butuh Role Model dalam peran budaya literasi hingga didapatkan individu yang aktif, kreatif, cerdas dan inovatif. Maka lahirlah generasi muda yang hebat dan penguatan sumber daya manusia di Indonesia.
Apresiasi tinggi kami berikan untuk Pemerintah Daerah yang bekerja dan terus mendorong budaya gemar membaca dan
Berupaya terus memberikan program strategis penanaman budaya baca sejak dini. Terimakasih banyak, semoga Banyuasin Cerdas terus melahirkan anak-anak bangsa yang hebat dan edukatif.
Hal senada disampaikan oleh Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH mengungkap bahwa budaya literasi tidak terbatas pada membaca dan menulis. Tapi lebih membentuk karakter anak bangsa yang edukatif, kreatif dan cerdas.
“Literasi adalah alat untuk memperoleh gudang ilmu. Dengan membaca dan menulis, maka akan mampu memahami konsep ilmu yang ada. Sehingga mampu menjadi generasi muda cerdas, edukatif dan terdepan pastinya,” terang Slamet.
Turut hadir Ketua TP PKK Kab. Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani, Wakil Ketua TP PKK Kab. Banyuasin, Hj. Neni Slamet, Kepala OPD Kab. Banyuasin, Camat se-Kabupaten Banyuasin, TP PKK Kabupaten, dan anak didik SMA, SMP Kecamatan. (eggi/kominfo)
