Grand Opening, Klinik Puspita Menyediakan berbagai Treatment

Utama1671 Dilihat

pilarsumsel online,

Palembang – Grand opening Klinik kecantikan Puspita Palembang di jalan Radial Palembang, Sabtu (24/4/2021).

Grand opening klinik Puspita dihadiri dan diresmikan oleh staf ahli Walikota Palembang bidang Ekonomi Pembangunan dan Investasi dra. Hj. Letizia.

dra. Hj. Letizia mengatakan pemerintah kota Palembang sangat mendukung dengan adanya klinik ini.

“Tentunya klinik ini dapat mengembangkan perekonomian di kota Palembang, yakni dapat menyerap banyak tenaga kerja,” tukasnya.

Sementara itu, Direktur PT. Mulei Puspita Indonesia mengatakan klinik kecantikan Puspita ini merupakan cabang ke 6 dan cabang pertama di luar provinsi Lampung yang berpusat di kota Bandar Lampung.

“Klinik Puspita ini pertama kali ada di kota Bandar Lampung pada tahun 2012 yang didirikan oleh dr. Puspita Sari, M.Kes. Sebelumnya kita memiliki 5 cabang di beberapa kabupaten dan kota di provinsi Lampung. Salah satunya di kota Metro, kabupaten Pringsewu, kabupaten Lampung Timur, kabupaten Tulang Bawang dan kabupaten Lampung Selatan,” ujarnya.

Rizki menambahkan, harapan kami dengan dibukanya cabang pertama di luar provinsi Lampung ini menjadi cabang pembuka untuk cabang-cabang di provinsi lain di seluruh Indonesia.

“Klinik kecantikan Puspita ini dengan moto terbaik, terlengkap, dan terjangkau. kita menyediakan pelayanan kecantikan estetika berupa konsultasi dokter, produk kecantikan, dan juga treatment. Beberapa produk kita sudah berlabel halal dan tersertifikasi BPOM,” bebernya.

lebih lanjut Rizki menambahkan untuk treatment di cabang Palembang ini sudah sangat lengkap. Salah satu treatment andalan kami salah satunya yakni radiofrekuensi untuk kerutan dan pengencangan kulit, treatmen PRP, dermapen untuk menghilangngan scar bekas-bekas jerawat, bekas cacar.

“Untuk promo opening kita memberikan diskon 20% untuk semua produk dan treatment tanpa persyaratan dimulai dari tangga 24 April sampai dengan 30 April nanti. Untuk di Palembang ada 3 dokter dan 1 apoteker,” pungkasnya. (Vin)