PALEMBANG – Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si melakukan kunjungan ke Lubuklinggau pada Selasa (5/12/2023).
Kunjunganya ke Lubuklinggau, terkait adanya peristiwa personel Polres Muratara yang menjadi korban penusukan pada saat melakukan upaya penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana perjudian.
Hal itu, dibenarkan oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK melalui Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Drs Supriadi MM, Rabu (6/12/2023).
“Benar adanya kunjungan kerja yang dilakukan bapak Wakapolda Sumsel kita ke Lubuk linggau terkait adanya personel Polres Muratara yang menjadi korban penusukan saat menjalankan tugas,” ujarnya.
Kombes Pol Supriadi menerangkan, bahwa Wakapolda Sumsel beserta rombongan Take Off dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Kota Palembang menuju Bandara Silampari dengan menggunakan helikopter Dauphin registrasi penerbangan P3102 milik Polri.
“Setelah sampai, bapak Wakapolda Sumsel kita beserta rombongan langsung membesuk personel Polres Muratara yang dirawat inap Rumah Sakit (RS) AR Bunda Kota Lubuklinggau,” terangnya.
Ketiga personel yang terluka tersebut yakni Briptu Ilham R mengalami luka tusuk dibagian Perut sebelah kanan, dada kiri dan dibagian lengan atas sebelah kiri.
Kemudian Bripda Nandi Putra mengalami luka tusuk di bagian dada bawah sebelah kiri, dan Aiptu Kohar mengalami luka tusuk di bagian rusuk sebelah kanan.
“Informasi yang kita dapatkan ketiganya masih dalam perawatan guna dilakukan tindakan medis pasca peristiwa penusukan terhadap Personil Unit Pidum Polres Muratara oleh Pelaku Tindak Pidana Perjudian di Wilkum Polres Muratara,” ungkap Alumni Akpol 91
Dalam kunjungan kerjanya, katanya Wakapolda Sumsel meminta pihak keluarga tetap bersabar pasca kejadian dan tetap mendukung keluarganya agar cepat sembuh.
Kemudian mendoakan korban cepat sembuh dan pulih dengan kondisinya agar bisa beraktifitas kembali seperti biasa. “Kita akan melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut untuk mencari peristiwa yang sebenarnya terjadi,” tambahnya.
Setelah diketahui peristiwa tersebut, akan dilakukan giat Press Release kepada Media guna mereduksi adanya pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan atau Opini yang beredar di masyarakat.
“Informasi yang kita dapatkan bahwa untuk kondisi personel Polres Muratara yang menjadi korban penusukan saat ini kesehatannya mulai stabil,” beber Kombes Pol Supriadi.
Sedangkan untuk pelaku yang meninggal dunia, pihaknya turut berduka cita kepada pelaku, walaupun tertembak di kaki tetapi mungkin itu urat merupakan terkena saluran darahnya sehingga kehabisan darah.
Untuk selanjutnya akan menanyakan peran kedua pelaku yang telah diamankan, sehingga penangkapan yang dilakukan anggota terhadap para tersangka ini sudah memenuhi syarat.
Penangkapan dilakukan berawal dari keresahan masyarakat terhadap aktifitas judi jenis dadu kuncang yang beroperasi di dekat pasar malam yang berada di Desa Muara Tiku, Kecamatan Karang jaya Kabupaten Muratara.
Ia menuturkan, perjudian merupakan suatu hal ilegal atau dilarang. “Saya harap tidak ada ada lagi permainan judi yang digelar oleh masyarakat dan isilah dengan kegiatan-kegiatan yang positif dan bermanfaat seperti olahraga bersama,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa kedatangan Wakapolda Sumsel beserta rombongan merupakan salah satu bentuk perhatian Pimpinan kepada anggotanya yang mengalami luka saat menjalankan tugas Kepolisian.
Wakapolda Sumsel menyampaikan belasungkawa sebagai bentuk perhatian terhadap masyarakat meskipun masyarakat tersebut sebagai pelaku tindak Pidana.
Pasca peristiwa tersebut, ketiga personel Polres Muratara masih dilakukan rawat inap dan belum diperbolehkan pulang kerumah atau rawat jalan dikarenakan masih dalam tahap pemulihan pasca dilakukan operasi.
Langkah selanjutnya, Satreskrim Polres Muratara akan melakukan Klarifikasi atau menyampaikan kepada publik terkait kejadian yang sebenarnya di lapangan.
Guna mereduksi adanya pemberitaan yang tidak sesuai dengan fakta dilapangan sehingga bisa menimbulkan permasalahan baru. Selain itu personel Satreskrim Polres Musi Rawas Utara agar tetap Stand By di RS AR Bunda selama korban masih menjalani perawatan medis.
Turut mendampingi Wakapolda Sumsel, Dir Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol M Anwar Reksowidjojo, Wadir Intelkam Polda Sumsel AKBP Dwi Mulyanto, ADC Waka Polda Brigadir Ridho dan ADC Dir Reskrimum Briptu Zaki
Kemudian juga ada Pj. Walikota Lubuk Linggau Ir H Trisko Defriansyah, Bupati Musi Rawas Hj Ratna Machmud Amin, Kapolres Lubuk Linggau AKBP Indra Arya Yudha.
Selanjutnya ada juga Kapolres Muratara AKBP Koko Arianto Wardani, Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo, Sekda Kota Lubuk Linggau Drs H Tamri.
Serta Kasdim 0406 Lubuk Linggau Mayor Inf Nur Sigit Prasetyo SIP M Sc hingga para Pejabat Utama (PJU) Polres Lubuk Linggau, Musi Rawas dan Muratara. (vin)