PILARSUMSEL.COM – Musi Rawas,- Pemerintah Desa Wonorejo kecamatan Tugumulyo Kabupatan Musi Rawas melakukan Sosialisasi dan Launching Sensus Parsitipatoris Pendataan SDGs Desa, bertempat di Aula Desa Wonorejo pada Rabu (19/05/21), kegiatan tersebut mengunakan protokoler kesehatan dengan mewajibkan para peserta dan tamu undangan mengunakan masker.
Sucipto kepala Desa Wonorejo dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini sebagai wadah untuk pembekalan dan penyelesaian masalah terkait pembekalan dalam pendataan SDGs yang akan di lakukan oleh petugas di Desa, ia berharap para petugas bisa menerima materi yang di sampaikan oleh pemateri sosialisasi tersebut dengan sebaik baiknya.
“Saya berharap kegiatan ini bisa di manfaatkan oleh para petugas, sebagai bekal nantinya melaksanakan pendatang SDGs secara baik benar dan akurat” singkat Kades Wonorejo.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Aparatur Desa Wonorejo, Plt Camat Tugumulyo, Pendamping Desa, dan para relawan SDGs.
Ali Aman Plt Camat kecamatan Tugumulyo yang merupakan salah satu pemateri dalam sosialisasi tersebut mengatakan, Pendataan SDGs Desa merupakan program baru Kementerian Desa yang dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis Desa dengan data induk bersumber dari masing-masing.
“SDGs merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021”. Ujarnya.
Masih menurut Camat Tugumulyo, SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Ali Aman mengatakan, prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021 dalam pencapaian SDGs Desa yaitu Pemulihan Ekonomi Nasional sesuai kewenangan Desa diantaranya pembentukan Bumdes, penyediaan listrik Desa, pengembangan usaha ekonomi produktif.
Kemudian yang kedua program prioritas nasional sesuai dengan kewenangan Desa yaitu pendataan Desa pemerataan potensi dan sumber daya serta pengembangan teknologi informasi, pengembangan Desa wisata, penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting yang terakhir adalah Adaptasi Kebiasaan Baru yang dimana Desa aman dari Covid-19.
“Tujuan program ini adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri,maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan” ujar Ali.
Selain itu, dalam sosialisasi tersebut Ali Aman mengarahkan kepada para relawan terkait pengisian kuisioner serta teknik pendistribusian agar tidak terjadinya miss communication dengan pihak pendata.*
