Menanggapi keluhan masyarakat terkait langka dan mahalnya harga gas melon 3 kg di wilayah Martapura, PT Hizabarch selaku agen penjualan gas elpiji di Kota Martapura melakukan operasi pasar ke masyarakat, Selasa (10/8/2021). Operasi pasar ini berlangsung di Dusun Bukit Napuh, Kelurahan Bukit Sari dan Dusun Tebat Sari, Kelurahan Dusun Martapura, Kecamatan Martapura.
Baca : Lubuklinggau PPKM Level 3, Patok Besi Tetap Ditutup
Rosmalina, owner PT Hizabarch mengatakan, tujuan operasi pasar ini selain mencukupi kebutuhan gas masyarakat. Juga untuk menekan harga jual gas agar sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp16.500 per tabung. Sebab, dalam sepekan terakhir banyak masyarakat mengeluh terkait harga gas melonjak tajam yang dijual oleh pengecer. Untuk itu, pihaknya mendatangkan satu truk gas atau 560 tabung yang dijual kemasyarakat dengan harga Rp16.500.
Rosmalina mengatakan, sebenarnya stok kebutuhan gas melon 3 kg dari pangkalan ke agen hingga saat ini masih stabil dan normal.“Sesuai SK Bupati OKU Timur harga eceran tertinggi (HET) gas ini dari agen ke pangkalan itu hanya Rp14.500. Sedangkan harga dari pangkalan ke pengecer Rp16.500. Namun kita sangat menyayangkan kenapa pengecer sampai berani jual kemasyarakat hingga Rp30 ribu ke atas,” tegasnya. (Nofi/Sumeks.co)