MUSI RAWAS- Pemerintah Kabupaten Musi Rawas melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) tahun 2022 ini melakukan penambahan kapasitas Bandwidth dengan menelan anggaran hingga 2 Miliyar lebih.
Akses internet tersebut di anggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten Musi Rawas tahun 2022 untuk memenuhi kebutuhan internet di ruang lingkup perkantoran dan Fasilitas umum, Taman Beregam Musi Rawas.
Namun sangat disayangkan, terkait pemanfaatan internet yang di anggarkan begitu besar tersebut justru kurang dimaksimalkan, karena hasil investigasi dilapangkan justru dibanyak tempat yang berada di lingkup perkantoran Pemkab Musi Rawas masih belum terjangkau akses WiFi dari internet tersebut.
Besarnya anggaran internet tersebut harusnya Kominfo Musi Rawas dapat memaksimalkan pemakaian dari kapasitas bandwidth internet lebih dari mencukupi untuk dapat dimanfaatkan secara maksimal, sehingga tidak terkesan menyia-nyiakan anggaran yang dikeluarkan oleh pemerintah dan terkesan adanya pemborosan anggaran.
Hal ini dibenarkan oleh Tri Wahyudi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Kabid Infrastruktur TIK Dinas Kominfo Musi Rawas saat dimintai komentarnya, Senin (13/06/22) terkait teknis pengunaan internet dari anggaran yang Fantastis tersebut. Menurutnya, saat ini pemanfaatan internet di Pemkab Musi Rawas justru baru bisa di manfaatkan di satu titik di masing-masing dinas.
” Saat ini Terkendala dengan alat pemancar yang baru di sediakan setiap dinas satu modem saja,” ucap Tri.
Lanjut Tri menjelaskan, Terkait pemenuhan kebutuhan pemancar atau modem untuk dapat memanfaatkan akses internet di seluruh Pemkab Musi Rawas, Diskominfo telah melaporkan hal tersebut ke penyedia layanan, namun baru akan di tambah Modem tersebut pada tahun depan.
“Yang jadi masalah bukan berapa besaran bandwidthnya, tetapi modemnya kurang, kita sudah sampaikan ke provider untuk di tambah mungkin di tahun 2023 nanti ada penambahan yang memang di butuhkan,” harap Tri.
Lebih lanjut Tri menjelaskan, Hal tersebut justru semakin menguatkan jika pemanfaatan jaringan internet dari kerjasama pemerintah Kabupatan Musi Rawas melalui diskominfo dan pihak provider, akan tidak termanfaatkan secara maksimal pada tahun ini.
Saat di tanya wartawan ini terkait jumlah titik pengunaan internet dan evaluasi pengguna internet dengan anggaran lebih dari Dua miliar ? Dirinya tidak menjawab secara menyeluruh namun hanya menyebutkan kebutuhan setiap dinas sudah memenuhi kebutuhan seperti biasa.
“Evaluasinya lengkap, misalnya di dinas ini berapa perangkat yang terkoneksi berapa pemakaian yang terpakai,” kata Tri seraya menambahkan, pada kontrak kerjasama antara pemerintah dan pihak penyedia layanan internet, Meski mengalami kelebihan kapasitas bandwidth yang diperlukan, namun Pembayaran atas jasa layanan internet 10 bulan hingga Desember 2022 dianggap terpenuhi 100 % oleh pihak penyedia nantinya.
“Agarannya 2,15 Miliar itu untuk 10 Bulan, ia Benar, jadi satu bulan itu sekitar 215 juta rupiah”Pungkasnya. (smsi)