Apriyadi : Baca Al-Qur’an Bentengi Generasi Muda Dari Arus Globalisasi

Berita, Sumsel879 Dilihat

SEKAYU, – Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Sumatera Selatan dipimpin langsung Ketua Harian KH Mudrik Qori MA melakukan audiensi dengan Penjabat Bupati Musi Banyuasin Drs H Apriyadi MSi, Rabu (25/1/2023).

Pertemuan yang berlangsung di ruang Audiensi Bupati Muba ini, bermaksud untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan secara langsung program dan kegiatan LPTQ Provinsi Sumsel. Terlebih mengenai surat edaran Gubernur Sumsel terkait Rekomendasi hasil Rakerda I LPTQ Sumsel, serta permohonan Kabupaten Muba menjadi tuan rumah MTQ pada tahun 2024.

Pj Bupati Muba Drs H Apriyadi MSi yang didampingi sejumlah Kepala Perangkat Daerah Muba menyambut hangat kedatangan pengurus LPTQ tersebut. Ia sangat berbangga hati karena para pengurus LPTQ Provinsi Sumsel sudah berkenan hadir di Kabupaten Muba.

Perihal Surat edaran Gubernur Sumsel yang diantaranya, menghimbau menganggarkan Dana dari APBD untuk kegiatan LPTQ Kabupaten/Kota setiap tahun mulai tahun 2023, kemudian kepada instansi pemerintah dan SD/SMP di Kabupaten/Kota masing-masing membaca Al-Qur’an 10 (sepuluh) menit sebelum memulai bekerja atau belajar, dan kemampuan membaca Al-Qur’an menjadi persyaratan kelulusan peserta didik.

“Kami sangat menyambut baik surat edaran Gubernur ini, dan akan kita tindaklanjuti. Poin membaca Al-Qur’an bagi peserta didik ini merupakan salah satu hal yang harus kita lakukan untuk menangkal arus globalisasi, untuk membentengi anak. Karena banyak pengaruh yang mengikis kebiasaan kita,” ujarnya.

Terkait dengan permohonan tuan rumah MTQ Tahun 2024, Apriyadi mengatakan dari sisi fasilitas Kabupaten Muba sudah siap.

“Pada prinsipnya kami siap, karena menjadi tuan rumah itu menjadi suatu kebanggaan,” tandasnya.

Sebelumnya, Ketua Harian LPTQ Sumsel KH Mudrik Qori MA berharap segera terbentuknya pengurus LPTQ di Kabupaten Muba, baik tingkat kecamatan, kelurahan dan desa.

Beliau juga menuturkan bahwa LPTQ Sumsel Beru terbentuk kurang lebih satu tahun, namun sudah masuk delapan besar tingkat nasional saat mengikuti MTQ di Kalimantan tahun 2022 lalu.

“Terimakasih telah menyediakan waktu khusus untuk kami. Kami juga berharap dukungan untuk Gerakan mengaji setelah magrib terutama generasi muda,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kabag Kesra Setda Muba H Opi Pahlopi, Kepala BPKAD Muba Zabidi, Sekretaris Bappeda Muba Eko Kusbiantoro dan Kabid Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba Yettria SKM MSi. (ag)