Tak hanya korban jiwa, empat remaja lainya yakni, S (15), F (15), dan D (15) warga Desa Mangku Negara, A (15), warga Desa Suka Maju, dan B (17), warga Kecamatan Talang Ubi, terpaksa dilarikan ke RSUD Talang Ubi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, kedua korban tewas sama-sama memulai balapan bersama kelompoknya, menarik gas untuk adu cepat. Setelah di tengah lintasan ternyata kedua sepeda motor korban ini adu kambing.
Tak ayal, kedua motor korban langsung terpental mengenai sepeda motor yang di kendarai empat remaja lainya, yang kini sedang mendapatkan perawatan di ruang UGD RSUD Talang Ubi, Kabupaten PALI.
“Mereka start-nya berlawanan, jadi beradu kambing, yang dua ninggal itu yang adu kambing. Saat itu kami akan memutar motor, tetapi terkena bantingan motor yang adu kambing,” jelas salah satu korban yang selamat saat menjalani perawatan.
Sementara, dr Putri yang saat itu sedang bertugas di RSUD Talang Ubi Kabupaten PALI menyebutkan, bahwa dua korban balap liar yakni D dan M, ketika dibawa ke RSUD Talang Ubi, memang sudah tidak bernyawa lagi.
“Sampai di sini sudah tidak ada (meninggal, red), kita tidak tahu korban meninggal di tempat atau di perjalanan. Saat ini keduanya langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka,” terangnya. (ebi/sumeks.co)