PALI-Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah PALI, Jumat (14/3/2025) , melakukan audiensi dengan Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto ST.
Di hadapan unsur Muhammadiyah dan elemen masyarakat yang hadir, Bupati Asgianto menggaris bawahi pentingnya pengembangan kawasan strategis 401 sebagai pusat pemerintahan masa depan PALI.
Ia menyebut kawasan ini akan menjadi episentrum baru bagi aktivitas perkantoran dan keagamaan melalui pembangunan Islamic Center.
“Insya Allah, kawasan 401 bisa segera kita kuasai. Saat itu tercapai, di situlah akan berdiri pusat pemerintahan dan Islamic Center sebagai simbol kemajuan dan identitas PALI,” tegasnya.
Tak hanya itu, Bupati Asgianto juga menekankan bahwa pendidikan dan kesehatan tetap menjadi prioritas utama. Namun, ia secara terbuka mengakui adanya hambatan dalam penyaluran bantuan pusat akibat ketidakteraturan pengisian data oleh operator lapangan.
Masalah ini, menurutnya, akan segera dibenahi agar PALI tidak lagi tertinggal dalam hal alokasi dana dari pusat.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Tapi validitas data juga kunci. Kalau ini tidak tertib, bantuan pusat pun tidak mengalir. Ini tantangan yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Audiensi ini menjadi panggung strategis bagi Bupati Asgianto untuk menyampaikan visi besarnya dalam membangun PALI yang modern, religius, dan berdaya saing dengan dukungan sinergis dari Muhammadiyah dan seluruh elemen masyarakat.
Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Asgianto ST, menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan pembangunan daerah dalam audiensi dan silaturahmi bersama Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah PALI, Jumat (14/3/2025).
Di hadapan unsur Muhammadiyah dan elemen masyarakat yang hadir, Bupati Asgianto menggarisbawahi pentingnya pengembangan kawasan strategis 401 sebagai pusat pemerintahan masa depan PALI. (Bobi)
