PALEMBANG – Setelah berlangsung selama tiga hari, Bazar Ramadhan 1443 H yang digelar BKOW Sumsel berlangsung sukses. Acara yang dibuka Gubernur Sumsel diwakili Sekda Prov Supriono pada Rabu 20 April 2022, pada penutupan ini juga ditutup Gubernur Sumsel yang dalam hal ini diwakili Asisten II Pemprov Sumsel, Ir H Dharma Budhy. Pelaksanaan Bazar Ramadhan 1443H yang diikuti sebanyak 50-an stand baik dari perwakilan organisasi, perusahaan, dinas maupun pelaku usaha (home industri dan UMKM). “Alhamdulilah setelah selama tiga hari berjalan, Bazar Ramadhan 1443H hari ini selesai namun di sela ini, hari ini ada kegiatan yang digelar di sini yaitu Seminar Peringatan Hari Kartini yang dilaksanakan Dinas PPPA Sumsel,” kata Ketua BKOW Sumsel, Hj Fauziah Mawardi Yahya, Jumat (22/4).
Menurut Hj Fauziah, dirinya mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak sehingga kegiatan Bazar Ramadhan ini berlangsung sukses. Selain kepada beberapa sponsor seperti Bank Sumsel, PT Semen Baturaja, dan beberapa sponsor lain, Hj Fauziah juga mengucapkan terima kasih kepada para ibu yang menjadi panitia dengan seluruh tim sehingga acara terselenggara dengan sukses. “Terima kasih buat semuanya. Mudah-mudahan ke depan acara lebih meriah lagi,” kata Hj Fauziah.
Khusus kegiatan Seminar Peringatan Hari Kartini, acara dilaksanakan Dinas PPPA Sumsel dengan menghadirkan dua narasumber. Dalam rangka Peringatan Hari Kartini ke-144 Tahun 2022, Pemerintah Provinsi Sumsel menyelenggarakan Seminar yang bertema “tema dengan semangat hari Kartini kita tingkatkan peran perempuan dalam berkarya, mengabdi untuk negeri dan bermartabat bagi keluarga dan mengabdi untuk negara dan bangsa,” di Gedung BKOW Sumsel, Jalan Kapten A.Rivai Palembang, Jumat (22/4/2022).
Seminar ini dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru diwakili Plh Asisten III Dharma Budhy. Turut hadir Ketua BKOW Sumsel Hj Fauziah Mawardi Yahya. Narasumber yang hadir yakni Motivator Andry Falash CT., CPEG., CEHT., dan Anggota Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI) Sumsel Hj. Sri Suroso.
Kepala Dinas PPPA Sumsel Henny Yulianti S.IP M.M mengatakan seminar Peringatan Hari Kartini dihadiri sebanyak 200 orang dari unsur PKK, BKOW, DEP, HWDI, PEKKA, Puspa, Dharma Pertiwi Pengurus Daerah B, Bhayangkari Daerah Sumsel, IKATRI DPRD Sumsel, Adyaksa Dharma Karini, dan Dharmayuki Karini.
Henny menjelaskan makna Hari Kartini yaitu untuk memperingati dan menghormati perjuangan Raden Ajeng Kartini untuk mewujudkan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan di semua bidang sekaligus memberikan pengetahuan tentang bagaimana peran perempuan dalam upaya pencegahan kekerasan perempuan dan anak serta kenakalan remaja.
Dalam sambutan Gubernur yang disampaikan Plh Asisten III Dharma Budhy mengatakan sudah sepatutnya kaum perempuan untuk meneladani sikap-sikap dan perjuangan Raden Ajeng Kartini agar perempuan semakin maju dan berdaya. “Negara akan hancur apabila kaum perempuan pun hancur, ungkapan ini menjadikan kaum perempuan agar terdorong dan termotivasi untuk selalu mengambil peran yang sesuai dengan kemampuannya dalam berbagai bidang pembangunan untuk kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara,” kata Budhy.
Budhy menambahkan, peran perempuan dalam pembangunan sangat dibutuhkan di semua era pembangunan dari segala situasi dan kondisi, seperti saat ini isu mengenai kekerasan terhadap perempuan dan anak serta kenakalan remaja sering terdengar, baik dari media massa serta realita di lapangan.
Budhy menambahkan peran perempuan tersebut tidak terlepas dari dukungan kaum laki-laki mulai dari tatanan keluarga, masyarakat, bahkan negara. “Untuk di Sumsel, peran perempuan sudah meningkat, terlihat dari jajaran pejabat sudah 30 persen dipegang oleh perempuan di Sumsel sesuai dengan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumsel,” paparnya.
Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan hadiah lomba Bazar Ramadhan yang diadakan BKOW Provinsi Sumsel di antaranya lomba busana muslimah, lomba pakai jilbab tanpa kaca dan lomba lagu pop religi.(*)