Baznas Sumsel Menggelar Latihan Dasar Layanan Aktif Baznas

Sumsel211 Dilihat

Palembang, pilarsumsel.com – Baznas Sumsel menggelarkan Latihan Dasar Layanan Aktif Baznas Se-Kabupaten Kota Provinsi Sumatera Selatan dibuka oleh Plt. Asisten Pemerintahan & Kesra Provinsi Sumatera Selatan Dr. H. Akhmad Najib, SH, M.Hum yang diselenggarakan di Hotel Swarna Dwipa Palembang, Rabu (11/11/2020).

Adapun peserta yang mengikuti sebanyak 48 orang yang merupakan utusan dari Baznas kabupaten kota. Tujuan pengelolaan zakat adalah untuk meningkatkan manfaat zakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Sehubungan dengan itu Baznas provinsi Sumatera Selatan sesuai dengan rencana melaksanakan kegiatan pelatihan dasar layanan aktif Baznas.

Plt. Asisten Pemerintahan & Kesra Provinsi Sumsel Dr. H. Akhmad Najib, SH, M.Hum mengatakan Layanan aktif Baznas merupakan salah satu program kemanusiaan yang menangani hal-hal kedaruratan sosial.

“Layanan Mustahiq merupakan layanan dasar oleh lembaga pengelola zakat karena pada dasarnya Mustahiq lah sebagai objek sekaligus subjek dalam pendistribusian zakat,ujarnya.

Ia menambahkan, layanan aktif dibentuk oleh Baznas sebagian dari penyelenggaraan pelayanan Mustahiq. Layanan aktif ini merupakan program dibawah Direktorat Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Republik Indonesia.

“Layanan aktif yang dibentuk oleh Baznas untuk melayani mustahiq sesuai dengan kebutuhan. Seperti yang dicontohkan ketika Khalifah Umar Bin Khatab menjadi khalifah. Saya berharap peserta pelatihan ini dapat meniru, mencontoh prilaku Umar Bin Khatab Ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua IV Baznas Provinsi Sumatera Selatan H. M. Teguh Shobri Mengatakan, acara ini dalam rangka membentuk layanan aktif Baznas di Baznas Kota dan Kabupaten.

“Kemarin kami sudah membuat dapur umum untuk banjir di Lahat, kebakaran di Muara Enim, kebakaran di OI. Jadi sudah berjalan dan sudah bergerak,” ujarnya.

Ia menambahkan, yang ikut serta kebanyakan anak-anak muda di bawah umur 35 tahun. Dengan adanya layanan aktif Baznas ini bukan hanya sekedar melayani dalam artian untuk kepentingan permasalahan tapi juga sebagai Pasukan Umar Bin Khatab.

“Umar Bin Khatab sebagai khalifah beliau memangkul gandum untuk rakyatnya yang miskin. Jadi mereka langsung jalan bergerak untuk melihat dimana yang penting untuk disinggahi,” katanya.

Ia berharap dengan mengikuti pelatihan ini peserta pelatihan akan mampu melaksanakan bentuk kegiatan didaerah masing-masing dengan konsep yang matang. Kemudian melaksanakan tugas yang telah direncanakan. (vin)