Bupati Trenggalek Raih Penghargaan dari Stasiun Televisi Swasta 

Jawa Timur275 Dilihat

 

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin raih penghargaan dalam Malam Apresiasi JTV, Jum’at (11/3/2022). Penghargaan ini sendiri diberikan JTV guna mengapresiasi kesuksesan kepala daerah yang erat disapa Gus Ipin itu, karena dianggap sukses memimpin di tengah krisis dengan membangun komunikasi dan informasi yang akurat, sehingga mudah diakses.

 

Abdul Rachim, Pimpinan Redaksi (Pimred) JTV dalam kegiatan itu menyampaikan, pihaknya merasa perlu memberikan apresiasi kepada kepala daerah yang dianggap sukses memimpin ditengah krisis.

 

Tujuannya, agar bisa menjadi booster, penyemangat bagi kepala daerah untuk senantiasa bersemangat karena perjalanan masih panjang. Metode penilaian yang dilakukan oleh JTV sendiri dalam penghargaan ini, melalui survey panjang selama 6 bulan. Artinya, menilai satu tahun kepemimpinan kepala daerah yang ada di Jatim selama Pandemi Covid 19.

 

Dalam kesempatan tersebut, Pimred JTV itu juga berharap keadaan bisa kembali pulih. “Semoga kita lekas bisa hidup berdampingan dengan Covid 19. Pandemi lekas menjadi endemi, dengan begitu, maka perekonomian kembali pulih dan UMKM bisa berkembang,” ucap Abdul Rachim.

 

Sedangkan Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, usai mendapatkan penghargaan ini keterbukaan informasi bukanlah penghargaan, melainkan sesuatu hal yang wajib.

 

“Bupati adalah jabatan yang dipilih oleh rakyat, maka dari itu, di Trenggalek, saya ingin tekankan bawasannya bukan rakyat lapor bupati, melainkan bupatinya yang wajib lapor kepada majikannya dalam hal ini rakyat,” ucapnya.

 

Makanya, sambung Mochamad Nur Arifin, “di Trenggalek ada yang namanya Bupati Lapor Rakyat. Saya melaporkan apa yang saya lakukan kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab saya kepada masyarakat yang telah memilih saya,” lanjut pria ini.

 

Terakhir kepala daerah yang getol memperjuangkan keseimbangan alam itu menyebut untuk menikatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, di daerahnya diterapkan pembayaran TPP pegawai berdasarkan hasil survey kepuasan masyarakat. Dengan begitu, maka pelayanan terhadap masyarakat diharapkan bisa benar-benar berjalan secara baik, tandasnya.

(bud)