pilarsumsel.com Trenggalek – Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek, Ir. Joko Irianto, M.Si., berpamitan kepada jajaran dan staf menyusul pelantikan dirinya sebagai Staf Ahli Gubernur Jatim, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jum’at (24/9/2021).
Diberikan amanah baru tentunya dalam waktu dekat Sekda Trenggalek itu harus melaksanakan tugas-tugas baru di Pemprov Jatim, serta mengakhiri tugasnya di Trenggalek. Tepatnya per 1 Oktober, pria yang sebelumnya menjadi Sekda Trenggalek itu harus sudah mengantor di Provinsi.
Lebih-lebih tantangan pekerjaan diberikan oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa kepadanya. Utamanya mengkordinasikan beberapa permasalahan mendasar di Jatim, di sektor perekonomian dan pembangunan.
Saat berpamitan, Sekda Joko menuturkan, “hampir 3 tahun saya mengabdi menjadi sekretaris daerah dan 28 tahun saya mengabdi menjadi PNS, di lingkup Pemkab Trenggalek,” tuturnya, Senin (27/9).
Jum’at kemarin, saya dilantik lanjut Joko menambahkan, “menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan,” lanjutnya menerangkan.
Sekda Joko juga tidak lupa berpesan, “sebagai pembantu bupati, saya harapkan teman-teman tetap semangat, membantu dan melayani sebaik mungkin,” tegasnya.
Tentunya banyak kenangan yang diingat oleh Pejabat Tinggi Pratama tersebut selama menjabat di Trenggalek. Kekompakan, kekeluargaan, guyub rukun jajaran dan staf sangat terlihat olehnya, sehingga tugas yang diamanahkan dapat mudah diselesaikan. “Namun saya harapkan ini lebih bisa ditingkatkan karena tugas mendatang penuh dengan tantangan,” imbuhnya melanjutkan pesannya.
Tahun depan kita akan melaksanakan full kegiatan pembangunan bila Covid bisa dikendalikan. Maka itu kekompakan perlu dijaga dan ditingkatkan, sehingga pekerjaan menjadi semakin ringan.
Tentunya dalam waktu dekat akan ada pejabat yang menggantikan posisinya. Diharapkan juga olehnya dapat bersinergi dengan jajaran sehingga tugas kepemerintah dapat berjalan dengan baik.
(bud)