Dukung UMKM Menuju Digitalisasi, Askrindo Beri Pendamping Bagi UMKM

Berita549 Dilihat

Dukung UMKM Menuju Digitalisasi, Askrindo Beri Pendamping Bagi UMK

 

Palembang – PT. Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) menyelenggarakan kegiatan Program Pendamping UMKM dengan tema “UMKM Bangkit, UMKM Go To Digital” yang diselenggarakan di Gedung Grand Atyasa Palembang, Kamis (25/11/2021).

Untuk diketahui Askrindo merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam asuransi atau pinjaman. PT. Askrindo ini berdiri sejak 1971.

Asisten II Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Provinsi Sumsel Dr. Ekowati mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh PT. Askrindo. Harapannya BUMN, BUMD, ataupun perusahaan swasta yang lain juga melakukan hal yang sama.

“UMKM di Sumsel lebih dari 2 juta, artinya untuk mendampingi sebanyak itu tidak bisa dilakukan hanya satu perusahaan saja. Askrindo ini sudah menginisiasi untuk kegiatan ini dan sudah juga dilakukan oleh bank lain,” ujarnya.

“Kami mengajak sebanyak-banyaknya perusahaan baik yang milik pemerintah daerah maupun swasta bisa berkontribusi untuk membantu UMKM meningkatkan skilnya untuk menuju digitaslisasi. Kita harus merubah minset bahwa kita harus berubah sesuai zaman bukan zaman yang mengikuti kita. Jadi kita yang harus berubah,” tuturnya.

Ditempat terpisah, Pimpinan Kanwil IV Askrindo
Hendri Sabar T Manurung mengatakan, Askrindo diberi tugas untuk membangkitkan UMKM. Askrindo berfokus untuk meningkatkan UMKM di Indonesia dan juga pemerintah terus membuat program-program yang mendukung terciptanya UMKM yang lebih modern.

“Untuk saat ini pada tahun ini kita sudah menjamin dengan nilai plafon sebesar 3,6 triliun. Semoga kedepannya lagi kita bisa meningkatkan lagi volume-volume penjamin kita dibidang UMKM sehingga harapan pemerintah untuk peningkatan ini bisa berimbas kepada peningkatan kesejahteraan daripada pelaku UMKM itu sendiri,” bebernya.

Sementara itu, Kabag Operasional bagian Penjamin KUR Kantor Pusat Askrindo, Purwadi menambahkan, Askrindo ini menjamin UMKM yang belum Bankable menjadi bankable.

“Jadi Askrindo ini lembaga penjamin. Sehingga UMKM meningkat pertumbuhan ekonomi juga meningkat. Disamping KUR Askrindo juga menjamin Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Askrindo ini juga sebagai mitigasi resiko atau mengembalikan posisi perbankan sehingga bank itu bisa tetap berputar namun diberikan kesempatan untuk UMKM itu untuk kembali menyicil kewajibannya. Bukan berarti ada penjamin lalu lepas tanggung jawab untuk tidak membayar,” pungkasnya. (vin)