Ini Alasan Pemprov Gorontalo Melakukan Study Tiru Penyerapan Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Kabupaten Trenggalek

Berita, Jawa Timur699 Dilihat

pilarsumsel.com Trenggalek, Jawa Timur – Asisten Pembangunan Sekda Provinsi Gorontalo, Sutan Rusdi membeberkan alasan kenapa Pemprovnya melakukan studi tiru penyerapan pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ke Kabupaten Trenggalek. Disela kunjungannya ke Trenggalek, Asisten Pembangunan ini menyampaikan alasannya, karena Pemprov Gorontalo juga mendapatkan alokasi pinjaman PEN. Sedangkan Trenggalek telah mengeksekusi anggaran ini dengan penyerapan yang sangat cepat.

“Kita juga mendapatkan alokasi pinjaman PEN, dalam rangka pemulihan ekonomi daerah. Sama jumlahnya dengan Pemerintah Kabupaten Trenggalek,” ucap Rusdi kepada para awak media di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Trenggalek, Jum’at (21/1/2022).

Yang ingin kita lihat dari Trenggalek, imbuhnya “di sisi kecepatan waktu eksekusi PEN itu sendiri. Karena pinjaman ini punya batas waktu hingga Desember dan Trenggalek bisa 6 bulan Kontrak dan pembangunan lebih cepat dilakukan. Ini salah satu sebab kita melakukan studi banding ke sini,” lanjut Asisten Pembangunan Sekdaprov Gorontalo itu.

Perlu diketahui alokasi PEN di Gorontalo sendiri hampir sama dengan Trenggalek. Rp. 150 miliar akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit. Namun yang membedakan, bila di Trenggalek alokasi Rp. 150 miliar ini digunakan untuk pembangunan fisik ruang isolasi Covid 19 dan Instalasi Gawat Darurat, sedangkan di Gorontalo, alokasi fisiknya sebesar Rp. 105 miliar. Sisanya digunakan untuk pengadaan alat-alat kesehatan.

Satu lagi alasan Pemprov Gorontalo melakukan study tiru ke Trenggalek, alasannya karena Trenggalek menggunakan metode Rancang Bangun dimana perencana dan kontraktor yang mengerjakan jadi satu. Metode ini dinilai efektif dan mempercepat eksekusi pembangunan rumah sakit itu sendiri. Terbukti Trenggalek mampu melakukan kontrak 6 bulan untuk pembangunan fisik dengan nilai yang tidak sedikit Rp. 150 miliar. Apalagi progres pelaksanaan pembangunannya juga dilakukan sangat cepat.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang menerima kunjungan study tiru ini, tentunya merasa senang. Ternyata apa yang dilakukannya bersama jajaran di Trenggalek mendapatkan atensi dari daerah lain. “Kita berterima kasih apa yang kita lakukan di Trenggalek ini ternyata menjadi rujukan Pemerintah Provinsi Gorontalo,” ungkapnya saat menerima kunjungan delegasi Pemprov Gorontalo.

Jadi saya terima dengan baik untuk sharing pengalaman ini, semoga dapat bermanfaat bagi yang lainnya. “Minggu depan juga akan hadir dari Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Mereka juga akan melakukan studi banding yang sama, terkait masalah PEN. Jadi mohon doa restu dari semua masyarakat,” tandasnya.

 

(bud)